Mengenal Serangan 11 September 2001, Tragedi Kelam Serangan Teroris di Amerika Serikat
Kejadian 11 September 2001 merupakan tragedi kelam serangan teroris di AS yang menewaskan ribuan orang
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Serangan 11 September 2001 merupakan serangkaian serangan bunuh dini diri yang telah dirancang untuk beberapa target di AS.
Target tersebut berada di New York dan Washington DC, dan dilakukan pada 11 September 2001.
Serangan yang mungkin paling membekas di masyarakat AS bahkan dunia adalah ketika ada sekelompok orang membajak pesawat komersil AS dan menabrakkannya ke dua gedung pencakar langit di New York.
Serangan tersebut menewaskan ribuan orang.
Dikutip dari History, total ada empat pesawat di AS yang dibajak oleh sebuah tim kecil.
Pesawat-pesawat tersebut digunakan sebagai 'peluru' untuk menabrak gedung-gedung penting di New York dan Washington DC.
Baca juga: Taliban Klaim Pernah Tawari Amerika Serikat Untuk Selidiki Serangan Teror 9/11
Dua di antaranya menabrak Menara Kembar World Trade Center di New York.
Dua pesawat tersebut menghantam Menara Kembar pada pukul 08.45 waktu setempat.
Lalu pesawat kedua pada 09.03 waktu setempat.
Bangunan tersebut terbakar dan membuat orang yang berada di lantai atas terjebak.
Asap kebakaran juga terlihat dari penjuru kota.
Hingga kurang dari dua jam, dua gedung 110 lantai tersebut runtuh.
Pukul 09.37, giliran pesawat ketiga menghancurkan bagian barat Pentagon, markas besar militer AS di luar ibu kota negara, Washington DC.
Sedangkan, pesawat keempat, United Flight 93, jatuh di sebuah lapangan di Pennsylvania pada pukul 10.03 setelah penumpang melawan.
Pesawat yang jatuh di Pennsylvania ini diperkirakan akan menyerang Gedung Capitol di Washington DC.
Baca juga: Rumornya Sudah Meninggal, Pemimpin Al-Qaeda Muncul dalam Video Peringatan 20 Tahun Serangan 9/11
Berapa Banyak Orang yang Meninggal dalam Serangan 9/11?
Masih dari History, sebanyak 2.996 orang tewas dalam serangan 9/11, termasuk 19 teroris pembajak di empat pesawat.
Warga dari 78 negara tewas di New York, Washington, DC, dan Pennsylvania.
Di World Trade Center, 2.763 orang tewas setelah dua pesawat menabrak menara kembar.
Angka itu termasuk 343 petugas pemadam kebakaran dan paramedis, 23 petugas polisi Kota New York dan 37 petugas polisi Otoritas Pelabuhan yang berjuang untuk menyelesaikan evakuasi gedung dan menyelamatkan pekerja kantor yang terjebak di lantai yang lebih tinggi.
Di Pentagon, 189 orang tewas, termasuk 64 orang di American Airlines Penerbangan 77, pesawat yang menabrak gedung.
Pada penerbangan 93, 44 orang tewas ketika pesawat itu mendarat di Pennsylvania.
Dalang 11 September
Dikutip dari Britannica, jaringan teroris al-Qaeda disebut merencanakan serangan dari Afghanistan.
Al-Qaeda sendiri dipimpin oleh Osama Bin Laden.
Ia menyalahkan AS dan sekutunya atas konflik di negara-negara Muslim.
Setelah serangan, Presiden George W Bush memimpin invasi ke Afghanistas untuk memburu Osama Bin Laden.
Namun, baru 11 tahun kemudian, pasukan AS baru menemukan dan membunuh Osama di Pakistan.
Sedangkan, terduga perencana serangan 9/11, Khalid Sheikh Mohammad, ditangkap di Pakistan pada 2003.
(Tribunnews.com, Renald)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.