Para Wanita Negara Anggota IPEF Termasuk Indonesia Dapat Jatah Pelatihan Gratis di Google dan Apple
Para wanita anggota negara berkembang IPEF termasuk Indonesia nantinya dapat belajar gratis di Google dan Apple.
Editor: Dewi Agustina
13 negara anggota setuju untuk berpartisipasi dalam semua bidang negosiasi.
Baca juga: Presiden Joe Biden Umumkan 12 Negara Anggota IPEF, Indonesia Masuk Anggota, China Tidak
India menolak untuk berpartisipasi dalam sektor perdagangan.
Gap antara Jepang dan Amerika Serikat yang ingin mewujudkan transfer data lintas batas secara gratis belum juga tertutup.
Pernyataan menteri dikeluarkan di masing-masing dari empat bidang, menunjukkan tema khusus yang akan dinegosiasikan di masa depan.
Negara-negara peserta paling aktif dalam negosiasi di area rantai pasokan.
Karena penyebaran virus corona, pasokan semikonduktor dan pasokan medis yang sangat diperlukan untuk produksi mobil menjadi stagnan, dan mengamankan pasokan penting dalam keadaan darurat telah menjadi masalah bagi setiap negara.
Pernyataan bersama termasuk berbagi informasi tentang gangguan rantai pasokan dan membangun sistem kerja sama untuk pemulihan awal rantai pasokan.
"Di bidang ekonomi bersih, kami akan bekerja sama dalam inovasi teknologi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperkuat ketahanan energi. Di bidang ekonomi yang adil, kami akan mencegah korupsi dan penghindaran pajak dan menciptakan lingkungan di mana perusahaan-perusahaan di negara-negara anggota dapat berinvestasi dengan tenang," ujarnya.
"Di bidang perdagangan, kami bertujuan untuk menciptakan peraturan yang bebas, adil, dan sangat transparan, serta untuk mempromosikan perdagangan digital, seperti transfer data lintas batas."
"Kami tidak akan merundingkan penurunan tarif seperti Trans-Pacific Partnership Agreement (TPP)."
"Semua negara anggota telah sepakat untuk membuat perjanjian ekonomi berstandar tinggi yang ambisius di kawasan ini. Ini adalah pencapaian besar," kata Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo saat konferensi pers penutupan.
"Kami akan mengadakan pertemuan tingkat menteri lagi awal tahun depan."
Dari Jepang, Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Yasutoshi Nishimura turut serta.
Pada konferensi pers, ia berpendapat bahwa IPEF "memiliki potensi untuk tumbuh menjadi kerangka kerja baru yang melampaui perjanjian perdagangan biasa melalui kerja sama di antara negara-negara yang berpikiran sama."