Keruntuhan Garis Depan Perang, Kini Pasukan Rusia Tinggalkan Benteng Utama di Timur Laut Ukraina
Keruntuhan salah satu garis depan utama Rusia setelah Ukraina membuat kemajuan pesat ketika merebut kembali kota Izyum di provinsi Kharkiv.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Rusia meninggalkan benteng utamanya di timur laut Ukraina.
Ini menandai keruntuhan salah satu garis depan utama perang setelah pasukan Ukraina membuat kemajuan pesat.
Dikutip Al Jazeera, jatuhnya kota Izyum di provinsi Kharkiv pada Sabtu (10/9/2022) merupakan kekalahan terburuk Rusia sejak pasukannya dipaksa mundur dari Ibu Kota Kyiv pada Maret 2022 kemarin.
Kekalahan terbaru Rusia bisa membuktikan momen penting dalam perang enam bulan, dengan ribuan tentara Rusia meninggalkan persediaan amunisi dan peralatan saat mereka melarikan diri.
Diketahui, pasukan Rusia menggunakan Izyum sebagai basis logistik untuk salah satu operasi utama mereka.
Kota ini dipakai sebagai basis logistik untuk memasok tentara dalam serangan selama berbulan-bulan dari utara di wilayah Donbas yang berdekatan yang terdiri dari Donetsk dan Luhansk.
Baca juga: Rusia Sempat Kalah dari Ukraina, Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Mengkritik: Kesalahan Telah Dibuat
Perkuat operasi di tempat lain
Kantor berita TASS yang dikelola pemerintah mengutip Kementerian Pertahanan Rusia yang mengatakan telah memerintahkan pasukan untuk meninggalkan daerah itu.
Mereka juga diperintahkan untuk memperkuat operasi di tempat lain di negara tetangga Donetsk.
Kepala Administrasi Rusia di Kharkiv mengatakan kepada penduduk untuk mengevakuasi provinsi dan melarikan diri ke Rusia untuk “menyelamatkan nyawa”, TASS melaporkan.
Saksi mata menggambarkan kemacetan lalu lintas mobil dengan orang-orang yang meninggalkan wilayah yang dikuasai Rusia.
Berita penarikan itu datang tepat setelah pasukan khusus Ukraina menerbitkan gambar di media sosial yang menunjukkan perwira berpakaian kamuflase dengan senjata otomatis di Kupiansk, sebuah kota berpenduduk sekitar 27.000 orang.
Ukraina bebaskan Vasylenkovo dan Artemivka
Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan dalam pidato malamnya pada Sabtu (10/9/2022) bahwa Pasukan Ukraina juga telah membebaskan Vasylenkovo dan Artemivka di wilayah Kharkiv.
Baca juga: Kyiv Tuduh Rusia di Balik Aksi Pemadaman Total yang Terjadi di Ukraina Timur
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.