Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Masuk Daftar Sanksi Departemen Keuangan AS

Sekutu Vladimir Putin, Pemimpin Chechnya Ramzan Kadryov masuk dalam daftar sanksi dari Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) pada Kamis (15/9/2022)

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Masuk Daftar Sanksi Departemen Keuangan AS
AFP/STR
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov (tengah) mengenakan pakaian nasional berjalan untuk ambil bagian dalam liburan Hari Bahasa Chechnya di ibukota Chechnya, Grozny, (28 April 2012) - Sekutu Vladimir Putin, Presiden Chechnya Ramzan Kadryov masuk dalam daftar sanksi dari Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) pada Kamis (15/9/2022) 

9. Angstrem JSC, Element JSC

10. Asosiasi Produksi Perusahaan Saham Gabungan

11. Perusahaan Perusahaan Riset dan Pengembangan Perusahaan Saham Gabungan Sapfir

12. Asosiasi Riset Ilmiah Lavochkin

13. Sistem Luar Angkasa Rusia

14. JSC MTSST

15. LLC Yadro Fab Dubna

Baca juga: Warga Rusia Dekat Perbatasan Ukraina Mulai Was-was setelah Pasukan Putin Kalah di Kharkiv

Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov (tengah) mengenakan pakaian nasional berjalan untuk ambil bagian dalam liburan Hari Bahasa Chechnya di ibukota Chechnya, Grozny, (28 April 2012.). (AFP/STR)
Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov (tengah) mengenakan pakaian nasional berjalan untuk ambil bagian dalam liburan Hari Bahasa Chechnya di ibukota Chechnya, Grozny, (28 April 2012.). (AFP/STR) (AFP/STR)
BERITA REKOMENDASI

Kritik pasukan Rusia

Sebelumnya, sekutu dekat Putin ini mengkritik kekalahan pasukan Rusia atas pertempuran serangan balasan Ukraina di wilayah Izyum.

Izyum merupakan pusat penting pasukan yang terletak di provinsi Kharkiv, Ukraina timur.

Dilansir Al Jazeera, melalui pesan suara berdurasi 11 menit yang diunggah ke aplikasi Telegram pada Sabtu (10/9/202), Kadyrov mengakui operasi itu tidak terencana.

"Jika hari ini atau besok perubahan tidak dilakukan dalam pelaksanaan operasi militer khusus, saya terpaksa pergi ke pemimpin negara untuk menjelaskan kepada mereka situasi di lapangan," katanya.

"Saya bukan ahli strategi seperti yang ada di Kementerian Pertahanan," tambahnya.

"Tapi jelas bahwa kesalahan telah dibuat," tegasnya.

Baca juga: Teken Surat Keanggotaan, Iran Resmi Gabung di Organisasi SCO yang Diinisiasi China dan Rusia

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas