Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sambil Menyeringai, Ini Tanggapan Pertama Putin Soal Kekalahan Pasukan Rusia di Kharkiv

Putin memberikan tanggapan perdananya tentang kekalahan pasukan Rusia di wilayah Kharkiv, Ukraina.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Sambil Menyeringai, Ini Tanggapan Pertama Putin Soal Kekalahan Pasukan Rusia di Kharkiv
AFP/ALEXANDER VILF
Presiden Rusia Vladimir Putin menyapa penonton saat menghadiri konser yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di stadion Luzhniki di Moskow. (18 Maret 2022). - Putin memberikan tanggapan perdananya tentang kekalahan pasukan Rusia di wilayah Kharkiv, Ukraina. (Alexander VILF/POOL/ AFP) 

"Kami berada di lokasi pemakaman massal orang, warga sipil yang dimakamkan di sini, dan sekarang, menurut informasi kami, mereka semua memiliki tanda-tanda kematian yang kejam," kata Synegubov di lokasi tersebut, lapor The Guardian

"Ada mayat dengan tangan terikat di belakang (punggung mereka). Setiap fakta akan diselidiki dan akan dievaluasi dengan benar dan sah," imbuhnya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, kuburan massal ditemukan di Izium.
Izium merupakan kota yang berhasil direbut kembali dari pasukan Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, kuburan massal ditemukan di Izium. Izium merupakan kota yang berhasil direbut kembali dari pasukan Rusia. - Putin memberikan tanggapan perdananya tentang kekalahan pasukan Rusia di wilayah Kharkiv, Ukraina. (Kompas.com)

Baca juga: Viral Presiden Rusia Berdiri Menunggu Presiden Kirgistan, Pejabat Ukraina: Putin Dipermalukan Lagi

Baca juga: Ukraina Temukan Tanda Penyiksaan pada Jasad di Kuburan Massal Izium, Tangan Terikat di Punggung

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky menuduh Rusia dalang di balik penemuan kuburan massal tersebut.

Dalam pidatonya pada Kamis (15/9/2022) malam waktu setempat, Zelensky meminta pertanggungjawaban Rusia atas perang.

"Rusia meninggalkan kematian di mana-mana dan harus bertanggung jawab untuk itu," kata dia.

Ia menyamakan temuan ini dengan pembunuhan massal terhadap warga sipil di Kota Bucha, luar ibu kota Kyiv dan Mariupol.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas