Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Azyumardi Azra, Orang Indonesia Pertama yang Dapat Gelar Sir dari Kerajaan Inggris

Pada 2010, Azyumardi Azra menerima Commander of the Order of the British Empire (CBE), berikut adalah beberapa orang terkenal punya gelar sama.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Azyumardi Azra, Orang Indonesia Pertama yang Dapat Gelar Sir dari Kerajaan Inggris
KOMPAS/KRISTIANTO PURNOMO
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Azyumardi Azra. Pada 2010, Azyumardi Azra menerima Commander of the Order of the British Empire (CBE). 

4. Jonny Wilkinson CBE

5. Helena Bonham Carter

Baca juga: Azyumardi Azra Meninggal Dunia, Wakil Ketua MUI: Kehilangan Ilmuwan Berkelas

Azyumardi Azra
Azyumardi Azra (ist)

Gelar tanda jasa dari Jepang

Tujuh tahun kemudian atau 2017, Azyumardi Azra mendapatkan Orde Matahari Terbit: Kelas Bintang Emas dan Perak (Order of Rising Sun: Gold and Silver Star) yang merupakan tingkat tertinggi tanda jasa itu, dari Kaisar Jepang saat itu, Akihito (Heisei).

Orde Matahari Terbit adalah tanda jasa pertama yang dianugerahkan Jepang pada 1876 sewaktu Kaisar Meiji, kaisar yang mencanangkan Restorasi Meiji tahun 1868 bertakhta.

Profil singkat Azyumardi Azra

Azyumardi Azra tercatat sebagai mahasiswa sarjana di Fakultas Tarbiyah IAIN Jakarta pada 1982.

Berita Rekomendasi

Berkat bantuan beasiswa Fullbright, dia mendapakan gelar Master of Art (MA) melalui Departemen Bahasa dan Budaya Timur Tengah, Columbia University tahun 1988.

Dia juga memenangkan beasiswa Columbia President Fellowship dari kampus yang sama.

Baca juga: Jejak Kiprah Azyumardi Azra, Pendiri Jurnal Studi Islamika hingga Menjadi Ketua Dewan Pers

Azyumardi Azra yang terpilih menjadi Ketua Dewan Pers Periode 2022-2025.
Azyumardi Azra yang terpilih menjadi Ketua Dewan Pers Periode 2022-2025. (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Azyumardi Azra pindah ke Departemen Sejarah dan memperoleh gelar MA pada 1989.

Pada 1992, dia memperoleh gelar Master of Philosophy (MPhil) dari Departemen Sejarah, Columbia University tahun 1990, dan Doctor of Philosophy Degree.

Disertasi berjudul The Transmission of Islamic Reformism to Indonesia: Network of Middle Eastern and Malay-Indonesian ‘Ulama ini the Seventeenth and Eighteenth Centuries.

Tahun 2004 disertasi yang sudah direvisi diterbitkan secara simultan di Canberra (Allen Unwin dan AAAS), Honolulu (Hawaii University Press), dan Leiden, Negeri Belanda (KITLV Press).

Mendirikan Studia Islamika

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas