Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putin ke PM India: Moskow akan Melakukan Apa Saja untuk Mengakhiri Perang Secepat Mungkin

Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan bahwa pihaknya akan mengakhiri perang dengan Ukraina sesegera mungkin

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Putin ke PM India: Moskow akan Melakukan Apa Saja untuk Mengakhiri Perang Secepat Mungkin
AFP/MONEY SHARMA via DW INDONESIA
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) disambut Perdana Menteri India Narendra Modi (kanan) di New Delhi, India, pada 2021. Vladimir Putin menyatakan bahwa pihaknya akan mengakhiri perang dengan Ukraina sesegera mungkin. Ucapan ini muncul setelah pasukan Rusia mengalami rentetan kekalahan. 

Terkait hal ini, Putin mengatakan serangan itu bisa menjadi lebih buruk.

"Baru-baru ini, angkatan bersenjata Rusia telah melakukan beberapa pukulan sensitif. Anggap saja itu adalah peringatan. Jika situasinya terus berkembang seperti ini, maka responsnya akan lebih serius," katanya.

Putin juga mengatakan Rusia secara bertahap mengambil kendali atas wilayah baru Ukraina.

Ditanya apakah apa yang dia sebut "operasi militer khusus" perlu dikoreksi, Putin menjawab:

"Rencana itu tidak dapat disesuaikan."

Baca juga: Viral Presiden Rusia Berdiri Menunggu Presiden Kirgistan, Pejabat Ukraina: Putin Dipermalukan Lagi

"Staf Umum menganggap satu hal penting, hal lain sekunder - tetapi tugas utama tetap tidak berubah, dan itu sedang dilaksanakan," kata Putin.

"Tujuan utamanya adalah pembebasan seluruh wilayah Donbas," tandasnya.

BERITA TERKAIT

Donbas terdiri dari dua provinsi yang sebagian besar berbahasa Rusia di Ukraina timur.

Pertama yakni Luhansk, yang sekarang sepenuhnya berada di bawah kendali pasukan separatis yang didukung Rusia dan Rusia.

Provinsi kedua yakni Donetsk, yang sebagian dari wilayahnya juga telah berada di bawah kendali.

Namun, Rusia sekarang menempati sekitar seperlima dari Ukraina secara keseluruhan, termasuk sebagian besar provinsi Zaporizhzhia dan Kherson di selatan.

Di luar itu ada Krimea, yang direbutnya pada tahun 2014 dan dianggap sebagai bagian dari Rusia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas