Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putin ke PM India: Moskow akan Melakukan Apa Saja untuk Mengakhiri Perang Secepat Mungkin

Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan bahwa pihaknya akan mengakhiri perang dengan Ukraina sesegera mungkin

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Putin ke PM India: Moskow akan Melakukan Apa Saja untuk Mengakhiri Perang Secepat Mungkin
AFP/MONEY SHARMA via DW INDONESIA
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) disambut Perdana Menteri India Narendra Modi (kanan) di New Delhi, India, pada 2021. Vladimir Putin menyatakan bahwa pihaknya akan mengakhiri perang dengan Ukraina sesegera mungkin. Ucapan ini muncul setelah pasukan Rusia mengalami rentetan kekalahan. 

Menurut Modi, saat ini bukanlah saatnya untuk perang.

Modi pun mengatakan kepada Putin tentang perlunya bergerak ke jalan damai, dan mengingatkan akan pentingnya demokrasi, diplomasi dan dialog.

Komentar Modi itu dilontarkan dalam pertemuan tatap muka di sela-sela pertemuan puncak Organisasi Kerja Sama Shanghai di Samarkand, Uzbekistan, Jumat (16/9/2022).

Pernyataan Modi itu menyoroti meningkatnya isolasi Rusia di panggung diplomatik.

Kritikan itu datang setelah Putin mengakui bahwa China juga memiliki pertanyaan dan kekhawatiran atas invasi tersebut.

Baca juga: Volodymyr Zelenskyy Akan Izinkan Rusia Ekspor Pupuk Melalui Negaranya, Ini Syaratnya

“Saya tahu bahwa era hari ini bukan perang dan kami telah berbicara dengan Anda berkali-kali melalui telepon tentang masalah bahwa demokrasi, diplomasi dan dialog adalah semua hal yang menyentuh dunia,” kata Modi menurut pembacaan pertemuan oleh Kementerian India dikutip dari CNN.

“Kami pasti akan mendapat kesempatan untuk membahas bagaimana kami dapat bergerak ke jalan perdamaian dalam beberapa hari mendatang. Saya juga akan mendapatkan kesempatan untuk memahami sudut pandang Anda,” tambahnya.

BERITA TERKAIT

Agresi Tentara Rusia Mulai Mengalami Kemunduran

Rusia sendiri tengah mengalami kemunduran pada serangannya di Ukraina, setelah mengalami sejumlah kekalahan pada beberapa pekan terakhir.

Ukraina mengeklaim telah merebut kembali sekitar 8.000 km persegi wilayahnya yang sempat diduduki Rusia.

Baca juga: Pemerintah Ukraina Usulkan UU yang Akan Penjarakan Warganya Jika Kantongi Paspor Rusia

Putin sendiri dikabarkan berusaha membentuk dan memperkuat aliansi pada pertemuan di Samarkand, yang mendatangkan pemimpin dari China, India, Pakistan, Iran, dan empat negara Asia Tengah. 

Kemunduran pasukan Moskow di wilayah tersebut telah memicu kritik dari sejumlah pengamat militer Rusia.

Militer Putin sempat melancarkan serangan balik kepada Ukraina.

Mereka menyerang infrastuktur, termasuk bendungan reservoir dan pasokan listrik.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas