Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemakaman Ratu Elizabeth: Begini Cara Orang-orang di Seluruh Dunia Iringi Kepergiannya

2000 orang menghadiri langsung pemakaman Ratu Elizabeth II di Westminster Abbey. Lainnya menyaksikan lewat televisi atau siaran live streaming.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
zoom-in Pemakaman Ratu Elizabeth: Begini Cara Orang-orang di Seluruh Dunia Iringi Kepergiannya
BBC.com
Tentara Inggris di Kenya menonton pemakaman Ratu bersama-sama. 2000 orang menghadiri langsung pemakaman Ratu Elizabeth II di Westminster Abbey. Lainnya menyaksikan lewat televisi atau siaran live streaming. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemakaman Ratu Elizabeth II di Westminster Abbey dihadiri sekitar 2.000 orang, termasuk para presiden, perdana menteri dan bangsawan dari berbagai negara.

Sementara itu, jutaan orang lainnya menyaksikan pemakaman Ratu Elizabeth II melalui siaran live streaming.

Dilansir BBC.com, berikut cara orang-orang di seluruh dunia mengiri kepergian Ratu Elizabeth II.

Nepal

Veteran Gurkha Inggris menyaksikan pemakaman Ratu di kedutaan Inggris di Kathmandu, Nepal.

Berada ribuan kilometer jauhnya dari London, menyaksikan pemakaman adalah momen yang mengharukan bagi orang-orang yang melayani Ratu sepanjang masa kerja mereka.

Baca juga: Kapel Kecil di Kastil Windsor yang Bersejarah Jadi Tempat Peristirahatan Terakhir Ratu Elizabeth II

Selain berada di resimen Gurkha militer Inggris, banyak juga orang-orang yang menjabat sebagai perwira tertib Ratu, menemaninya ke upacara penobatan militer.

BERITA TERKAIT

"Dia adalah Ratu yang sangat baik. Semoga arwahnya beristirahat dalam damai," kata Pensiunan Mayor Bhim Bahadur Gurung, yang menjabat tahun 1975.

Sebelumnya pada hari pemakaman, doa dipanjatkan untuk Ratu Elizabeth di sebuah biara di Kathmandu.

Para biksu meneriakkan ayat-ayat Buddhis untuk kedamaian bagi Ratu dan semua orang yang terhubung dengannya.

Orang-orang menyalakan lampu untuk mengenang Ratu, dengan mengheningkan cipta selama satu menit.

"Ini merupakan kehilangan besar bagi kami para Gurkha. Tetapi juga bagi Nepal. Kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan keluarga kerajaan," kata Mayor Yam Bahadur Rana.

Nepal bukan koloni Kerajaan Inggris, tetapi ada perjanjian lebih dari 200 tahun yang memungkinkan Gurkha untuk melayani dengan militer Inggris.

Jadi ada banyak kasih sayang untuk monarki Inggris di negara itu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas