Pengamat Kerajaan Sebut Ratu Elizabeth II Meninggal karena Patah Hati
Pengamat kerajaan menilai Ratu Elizabeth II meninggal karena patah hati setelah sang suami, Pangeran Philip wafat setahun yang lalu.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
Ia juga menaruh catatan kecil di antara karangan bunga di atas peti mati sang ibu, yang bertuliskan:
"Dalam memori penuh kasih dan pengabdian. Charles R."
Perjalanan Cinta Philip-Elizabeth
Elizabeth pertama kali bertemu Philip pada tahun 1934.
Setelah tiga kali bertemu, Elizabeth yang masih berusia 13 tahun mengaku jatuh cinta dengan Philip yang berusia 18 tahun hingga kerap bertukar surat.
Keduanya lantas mengumumkan pertunangan resminya pada 9 Juli 1947.
Elizabeth dan Philip kemudian menikah pada 20 November 1947 di Westminster Abbey.
Pasangan suami istri ini dikaruniai empat orang anak, tiga laki-laki dan satu perempuan.
Mereka adalah Pangeran Charles yang kini naik takhta menjadi Raja Charles III, Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward.
Pangeran Philip meninggal karena usia tua pada tanggal 9 April 2021 di Kastil Windsor, pada usia 99 tahun.
Ia menjadi pendamping penguasa monarki terlama dalam sejarah dunia.
Peti mati Philip dikemumikan sementara di Royal Vault di dalam St George pada 17 April 2021.
Baca juga: Mengapa Ratu Elizabeth II Selalu Membawa Tas Launer? Pemilik Brand Membeberkan Alasannya
Baca juga: Meghan Markle Menangis di Pemakaman Ratu Elizabeth II, Terlihat Usap Air Mata dan Bibir Bergetar
Setelah kematian sang istri, Pangeran Philip dan ratu dimakamkan di Kapel Memorial Raja George VI di St George pada 19 September 2022 malam waktu setempat.
Selain Pangeran Philip, keluarga ratu juga dimakamkan di tempat tersebut.
Di antaranya adalah sang ayah Raja George VI, yang meninggal pada tahun 1952, Ratu Elizabeth atau Ibu Suri yang meninggal pada tahun 2002, serta adik perempuannya, Putri Margaret, yang juga meninggal pada tahun 2002.
Peti mati Elizabeth dan Philip ditempatkan di atas peti mati anggota keluarganya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)