Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pangeran Mohammed bin Salman Mediasi Pembebasan 10 Tentara Bayaran, Ditukar Ratusan Pasukan Rusia

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dikabarkan akan membebaskan 10 orang tentara bayaran yang ditangkap oleh militer Rusia dalam peperangan di Ukraina.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pangeran Mohammed bin Salman Mediasi Pembebasan 10 Tentara Bayaran, Ditukar Ratusan Pasukan Rusia
AFP/BANDAR AL-JALOUD
Pangeran Mohammed bin Salman (kiri) 

TRIBUNNNEWS.COM -- Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dikabarkan akan membebaskan 10 orang tentara bayaran yang ditangkap oleh militer Rusia dalam peperangan di Ukraina.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengumumkan pembebasan para kombatan asing tersebut dimediasi oleh Pangeran Saudi Mohammed bin Salman.

Dikutip dari Russia Today, ke-10 tentara bayaran itu berasal dari lima negara yang ditangkap saat berperang membela Ukraina.




Para tahanan, yang merupakan warga negara Kroasia, Maroko, Swedia, Inggris dan AS, dipindahkan dari Rusia ke Arab Saudi oleh otoritas Saudi, menurut sebuah pernyataan dari kementerian.

Pejabat Saudi sekarang “memfasilitasi prosedur untuk kembalinya mereka dengan aman ke negara masing-masing,” lanjut pengumuman itu.

Baca juga: Zelensky Desak PBB Hukum Rusia atas Invasinya: Kami Menuntut Hukuman yang Adil

Bin Salman secara pribadi merundingkan pembebasan itu, yang terjadi sebagai bagian dari pertukaran tawanan perang yang lebih luas antara Rusia dan Ukraina, tambah kementerian itu.

Rincian lengkap pertukaran tawanan perang tidak jelas, tetapi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Senin bahwa Moskow dan Kiev telah sepakat untuk menukar 200 tahanan.

BERITA TERKAIT

Pertukaran ini akan menjadi pertukaran terbesar sejak operasi militer Rusia di Ukraina dimulai pada Februari.

Erdogan, yang pemerintahnya membantu menengahi kesepakatan awal musim panas ini untuk memulai kembali pengiriman biji-bijian dari pelabuhan Ukraina, mengatakan pertukaran ini mewakili “langkah yang sangat penting.”

Selain menerima senjata Barat senilai puluhan miliar dolar, Ukraina sangat bergantung pada tentara bayaran asing untuk memperkuat militernya.

Menurut Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu, lebih dari 2.000 pejuang asing ini telah dimusnahkan oleh pasukan Rusia dan milisi Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk.

Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-211: Moskow Bebaskan 215 Tawanan Perang

Shoigu mengatakan pada hari Rabu bahwa lebih dari 1.000 orang asing tetap aktif di jajaran militer Ukraina.

Menteri Rusia menambahkan bahwa lebih dari 150 perwira dan penasihat NATO berada di Kiev, di mana mereka merencanakan dan memimpin pasukan Ukraina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas