Kapal Perang AS Tiba di Korea Selatan, Kirim Sinyal Peringatan untuk Korut
Kapal induk USS Ronald Reagan berlabuh di Korea Selatan untuk menggelar latihan bersama dan sebagai pesan peringatan terhadap Korea Utara.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Miftah
Untuk mengatasi ancaman nuklir Korea Utara, Korea Selatan telah membangun dan membeli berbagai rudal berteknologi tinggi, jet siluman dan senjata konvensional lainnya.
Tetapi negara itu tidak memiliki senjata nuklir dan berada di bawah "payung nuklir" AS, yang menjamin respons Amerika jika terjadi serangan terhadap sekutunya.
Sekitar 28.500 tentara AS dikerahkan di Korea Selatan.
Profil Kapal Induk USS Ronald Reagan
USS Ronald Reagan (CVN-76), adalah kapal induk kelas Nimitz kesembilan yang dimiliki oleh Angkatan Laut Amerika Serikat.
Kapal ini diberi nama mantan Presiden AS, Ronald Reagan sebagai bentuk penghormatan.
Ditugaskan pada Juli 2003, Ronald Reagan berbobot 97.000 ton dengan panjang 333 meter adalah satu-satunya kapal induk Amerika yang dikerahkan untuk hadir di negara asing.
Sejak 2015, supercarrier tersebut telah berbasis di kota Yokosuka, Jepang, yang merupakan rumah bagi Armada ke-7 AS.
Baca juga: Militer India Pamer Kekuatan Rilis Vikrant, Diklaim Jadi Kapal Perang Terbesar di Dunia
Ronald Reagan dapat membawa lebih dari 5.000 pelaut dan lebih dari 80 pesawat.
Pesawat militer yang dapat diangkut termasuk F/A-18E Super Hornet dan pesawat peringatan dini dan kontrol E-2D Hawkeye, lapor Korea Herald.
Kelompok penyerang berlayar dengan 33 mitra dan sekutu untuk latihan dan operasi maritim bilateral atau multilateral, menurut Angkatan Laut AS.
Pada tahun 2021, kapal induk itu dikerahkan untuk mendukung penarikan pasukan AS dan lainnya dari Afghanistan.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)