Profil Xi Jinping, Pemimpin China yang Diisukan Dikudeta dan Jadi Tahanan Rumah
Zeng mengatakan konvoi itu panjangnya mencapai 80 kilometer, dan desas-desusnya adalah Xi Jinping telah menjadi tahanan rumah.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Hendra Gunawan
2. Masa muda dan awal mula karir berpolitik
Xi Jinping belajar teknik kimia di Universitas Tsinghua dari tahun 1975 hingga 1979. Sejak tahun 1998 hingga 2002, dia mempelajari teori Marxis dan pendidikan ideologi dalam program pasca-sarjana di Fakultas Humaniora dan Ilmu Sosial, Universitas Tsinghua, dan memperoleh gelar LLD.
Sejak tahun 1979 hingga 1982, Xi dipilih menjadi sekretaris pribadi menteri pertahanan nasional China Geng Biao. Setelah itu Xi memilih meninggalkan Beijing dan bekerja sebagai wakil sekretaris PKC di Provinsi Hebei sejak tahun 1982 hingga 1985.
Baca juga: Anggota Komisi XI DPR Pastikan RUU P2SK akan Kuatkan Perbankan Syariah
3. Kunjungan ke Amerika Serikat
Pada tahun 1985, Xi menghabiskan dua minggu di Muscatine, Iowa, Amerika Serikat, sebagai bagian dari delegasi Tiongkok yang mempelajari teknologi pertanian. Kunjungannya ini membentuk pandangannya mengenai AS, hingga dia kembali lagi ke Negeri Paman Sam pada tahun 2012 sebagai wakil presiden China.
Dalam kunjungannya ke AS pada tahun 2012, Xi menyampaikan pidato kebijakan di Washington dan bertemu dengan Barack Obama, yang pada saat ini masih menjadi Presiden AS.
4. Menikah dengan penyanyi Folk terkenal dan pengangkatannya sebagai Presiden
Xi Jinping menikah dengan penyanyi folk terkenal Peng Liyuan pada tahun 1987, saat ia tinggal di provinsi Fujian. Di Provinsi itu juga ia diangkat menjadi anggota komite partai dan wakil wali kota Xiamen. Dari pernikahan ini, Xi dan Peng dikaruniai seorang putri bernama Xi Mingze.
Kariernya terus melejit hingga pada 15 November 2012 ia ditunjuk untuk menggantikan Hu Jintao sebagai sekretaris jenderal Komite Sentral PKC dan sebagai ketua Komisi Militer Pusat.
Baru pada 14 Maret 2013 Xi Jinping ditunjuk sebagai presiden China oleh parlemen. Selama masa kekuasaannya, Xi dikenal sebagai pemeluk ajaran Konfusius yang taat, dibandingkan dengan pemimpin Komunis China lainnya.
Xi Jinping juga dikenal dengan sikap kerasnya terhadap korupsi dan keterbukaannya mengenai reformasi politik dan ekonomi pasar di Republik Rakyat China.
5. Perjalanan Xi Jinping sebagai Pemimpin China
Xi Jinping menyatakan di bawah kepemimpinannya, dia akan mengusahakan untuk memajukan kembali perekonomian Republik Rakyat China, bersama dengan enam anggota papan atas partai lainnya, termasuk anggota baru Li Keqiang dan Wang Qishan.
Pada 12 November 2014, Obama dan Xi mengumumkan perjanjian perubahan iklim yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca kedua negara tersebut hingga sepertiga selama dua dekade mendatang. Ini menjadi momen pertama China setuju untuk mengurangi emisi karbonnya.