Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengunjuk Rasa Pro-Pemerintah Iran Turun ke Jalan di Tengah Meluasnya Protes Kematian Mahsa Amini

Pendukung pemerintah Iran turun ke jalan dalam beberapa hari terakhir di tengah protes yang meluas setelah kematian Mahsa Amini.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pengunjuk Rasa Pro-Pemerintah Iran Turun ke Jalan di Tengah Meluasnya Protes Kematian Mahsa Amini
AFP/-
Sebuah gambar yang diperoleh AFP pada 21 September 2022, menunjukkan para demonstran Iran turun ke jalan-jalan di ibukota Teheran selama protes untuk Mahsa Amini, beberapa hari setelah dia meninggal dalam tahanan polisi. - Protes menyebar ke 15 kota di seluruh Iran semalam atas kematian wanita muda Mahsa Amini setelah dia ditangkap oleh polisi moral negara itu, media pemerintah melaporkan hari ini. Pada malam kelima unjuk rasa jalanan, polisi menggunakan gas air mata dan melakukan penangkapan untuk membubarkan massa hingga 1.000 orang, kata kantor berita resmi IRNA. (Photo by AFP) 

Lusinan orang diperkirakan tewas dan ribuan lainnya ditangkap selama aksi protes atas kematian Mahsa Amini, namun pihak berwenang belum mempublikasikan data resminya.

Televisi pemerintah pada hari Sabtu lalu mengatakan, setidaknya 41 orang telah tewas, dan media pemerintah melaporkan "739 perusuh, termasuk 60 wanita", telah ditangkap di provinsi utara Gilan.

Beberapa dari korban tewas adalah anggota polisi, keamanan dan pasukan paramiliter Basij, menurut keterangan dari pihak berwenang, yang juga mengklaim korban lainnya dibunuh oleh "penyusup" dari pemerintah asing dan pasukan separatis.

Kelompok besar yang dituduh oleh pihak berwenang adalah Komala, sebuah partai sayap kiri yang mencari kemerdekaan bagi etnis Kurdi, yang dianggap Teheran sebagai kelompok teroris.

Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) dilaporkan telah menembak kelompok Komala di wilayah negara tetangga Irak utara pada hari Sabtu dan Minggu.

Baca juga: Ayah Mahsa Amini Sebut Otoritas Iran Berbohong soal Kematian Putrinya, Aksi Protes Terus Meluas

IRGC juga mengklaim Komala berusaha mendapatkan "tim bersenjata dan sejumlah besar senjata" ke Iran untuk mengambil keuntungan dari protes yang sedang berlangsung.

Menurut media pemerintah, anggota kelompok ISIS, Komala dan kelompok separatis bersenjata lainnya yaitu Partai Demokrasi Kurdistan Iran, telah ditangkap di provinsi utara dan barat laut Iran.

Berita Rekomendasi

Selain itu, media pemerintah Iran juga melaporkan pada Sabtu kemarin IRGC telah menjinakkan plot pengeboman di barat laut Tabriz di provinsi Azerbaijan Timur.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas