Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tentara Ukraina Lakukan Tarian Kemenangan dan Kibarkan Bendera Nasional setelah Rebut Kota Lyman

Pasukan Ukraina berhasil membebaskan kota Lyman di Ukraina timur, menurunkan bendera Rusia dan mengibarkan bendera Ukraina, serta melakukan selebrasi.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Tentara Ukraina Lakukan Tarian Kemenangan dan Kibarkan Bendera Nasional setelah Rebut Kota Lyman
Twitter/kolase tribunnews
Sebuah video menunjukkan pasukan Ukraina mengibarkan bendera nasional berwarna biru dan kuning di kota Lyman. Sesaat kemudian, mereka juga melakukan tarian kemenangan. 

TRIBUNNEWS.COM - Rusia menderita kekalahan militer pada Sabtu (1/10/2022).

Pasukan Ukraina berhasil membebaskan kota Lyman di Ukraina timur.

Sebuah video menunjukkan pasukan Ukraina mengibarkan bendera nasional berwarna biru dan kuning.

Sesaat kemudian, mereka juga melakukan tarian kemenangan.

Dipenuhi rasa malu bagi Presiden Rusia Vladimir Putin, Kementerian Pertahanan mengakui tentaranya kalah.

"Mereka telah ditarik ke jalur yang lebih menguntungan," tutur Kementerian itu setelah pembebasan tentara Ukraina atas Lyman.

Baca juga: Rusia Tarik Pasukannya dari Donetsk, Satu dari Empat Wilayah Ukraina yang Dicaplok Moskow

Kekalahan bagi Rusia terjadi beberapa jam setelah Putin mengumumkan Lyman merupakan bagian dari Donetsk "selamanya Rusia".

Berita Rekomendasi

Dikutip The Guardian, Presiden Chechnya, Ramzan Kadyrov, menerbitkan kritik pedas atas banyak kegagalannya.

Kadryov meminta Kremlin untuk mempertimbangkan menggunakan “senjata nuklir hasil rendah” setelah kemunduran Lyman.

Pasukan Rusia memohon untuk diizinkan tinggalkan Lyman

Gubernur provinsi Luhansk Serhiy Haidai, mengatakan pasukan yang dikepung telah memohon pada hari Jumat untuk diizinkan meninggalkan Lyman.

Komandan mereka menolak, katanya.

Baca juga: UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-221: Rusia Derita Kekalahan Militer yang Memalukan di Lyman

Tanpa jalan keluar, Rusia bisa menyerah, mencoba melarikan diri atau mati bersama, kata Haidai.

“Sebuah pengelompokan kolosal” hingga 5.000 tentara musuh menghadapi kekalahan, tambahnya.

Rekaman drone Ukraina dari hari Jumat menunjukkan satu kolom kendaraan menuju ke barat, bersama dengan kendaraan sipil.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas