BREAKING NEWS Penembakan Brutal Terjadi di Sebuah Pusat Penitipan Anak di Thailand, 31 Orang Tewas
Sebanyak 31 orang dilaporkan tewas dalam persitiwa penembakan massal di pusat penitipan anak di Thailand, Kamis (6/10/2022).
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Sebanyak 31 orang dilaporkan tewas dalam persitiwa penembakan massal di pusat penitipan anak di Thailand, Kamis (6/10/2022).
Penembakan massal itu terjadi di Child Development Center di Distrik Uthaisawan Na Klang, Provinsi Nong Bua Lamphu, sebagaimana dilansir CNN.
“Perdana menteri (Prayuth Chan-o-cha) telah menyampaikan belasungkawanya,” bunyi pernyataan dari Kantor Perdana Menteri Thailand.
Reuters melaporkan, sedikitnya 31 orang tewas dalam penembakan tersebut.
Anak-anak dan orang dewasa termasuk di antara korban tewas.
Kepolisian Thailand dalam sebuah pernyataan menuturkan, pria bersenjata itu adalah mantan polisi.
Kini, kepolisian sedang memburu pelaku. Juru bicara Pemerintah Thailand mengatakan, Prayuth memperingatkan semua lembaga untuk mengambil tindakan dan menangkap pelakunya.
Tingkat kepemilikan senjata api di Thailand lebih tinggi dibanding negara lain di kawasannya. Jumlah itu belum termasuk senjata api ilegal.
Baca juga: Profil Gun Attaphan Phunsawat, Aktor Thailand yang Berulang Tahun Hari Ini
Banyak senjata api ilegal diselundupkan melintasi perbatasan selama bertahun-tahun dari negara-negara tetangganya yang dilanda perselisihan. Penembakan massal jarang terjadi di Thailand.
Akan tetapi pada 2020, seorang tentara yang marah atas kegagalan kesepakatan properti mengamuk dengan senjata api. Amukannya menewaskan sedikitnya 29 orang dan melukai 57 orang di empat lokasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mantan Polisi Tembaki Penitipan Anak di Thailand, 31 Tewas"