TRIBUNNEWS.COM - Simak jadwal kapan acara puncak dari Presidensi Group of 20 (G20) di Bali.

Acara puncak KTT G20 berlangsung pada 15-16 November 2022.

G20 merupakan forum kerja sama multilateral dari 19 negara utama dan Uni Eropa yang memiliki pendapatan menengah ke atas atau negara bekembang hingga negara maju.

Pertama kalinya Indonesia memegang Presidensi G20 dengan tema 'Recover Together, Recover Stronger' yang berlangsung selama satu tahun, dari 1 Desember hingga 30 November 2022.

Serah terima sebelumnya telah dilakukan saat KTT G20 di Roma, Italia, pada akhir Oktober 2021.

Dilansir laman kemenlu.go.id, anggota G20 terdiri dari Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Prancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Republik Korea, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

Baca juga: Dukung KTT G20, AHM Kirim 20 Honda PCX Electric ke Dinas Perhubungan Provinsi Bali

Puncak Acara G20 2022

Puncak acara ini disebut dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

KTT G20 akan diselenggarakan di Bali, Indonesia, pada 15-16 November 2022 dengan acara rapat pertemuan Kepala Negara atau Pemerintahan.

Acara G20 ini fokus pada tiga sektor priotitas, yakni:

• Penguatan arsitektur kesehatan global

Tidak hanya menanggulangi saat pandemi, penguatan arsitektur kesehatan ini guna mempersiapkan daya tanggap yang lebih baik unutk menghadapi krisis kesehatan lain ke depannya.

• Transformasi digital

Transformasi digital merupakan solusi dalam menggerakkan ekonomi di kondisi pandemi saat itu, kemampuan dan literasi digital akan ditingkatkan guna memastikan transformasi digital yang inklusif.

• Transisi energi

Presidensi mendorong transisi menuju energi baru dengan mengedepankan keamanan energi, aksebilitas, dan keterjangkauan.

Baca juga: Dukung Presidensi G20 Indonesia, Ini Pernyataan Mendag AS saat Resepsi HUT RI ke-77 di Washington

Visi dari G20 ini agar bermanfaat bagi semua pihak termasuk negara berkembang, dan tidak hanya demi kepentingan anggota G20 saja.

Selain itu, Presidensi G20 terdapat berbagai agenda yang di bagi mendjadi dua jalur yakni jalur sherpa dan jalur keuangan.

Dikutip dari kemenkeu.go.id, pada jalur sherpa akan membahas mengenai anti korupsi, lapangan kerja, pertanian, pendidikan, budaya, ekonomi digital, kesehatan, pariwisata, perdagangan, hingga pemberdayaan perempuan.

Sedangkan, jalur keuangan dipimpin oleh Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani, dengan membahas mendukung pemulihan ekonomi yang adil, dampak pandemi Covid-19 unutk mengamankan pertumbuhan masa depan, dan keuangan berkelanjutan.

Ada juga membahas sistem pembayaran di era digital, digital & UKM, dan perpajakan Internasional.

Menkominfo siapkan media center KTT G20 2022

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, membuka pendaftaran bagi media center dan jurnalis untuk peliputan acara KTT G20 pada akhir November 2022.

“Hingga 30 September 2022 pukul 08.00 WIB, sudah ada 1.337 jurnalis dari 215 media yang telah melakukan pendaftaran melalui website G20. Pengambilan ID para awak media dapat dilakukan pada 10 s.d. 15 November 2022 di Hotel Courtyard,” kata Johnny G. Plate, dalam Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi G20, di Hotel Apurva Kempinski, Badung, Bali, dikutip dari kominfo.go.id.

Tidak hanya jurnalis dari Indonesia, jurnalis asing dapat juga mendaftar.

Mengenai visa untuk jurnalis asing akan menggunakan mekanisme B211A dengan mendapat rekomendasi dari kementerian.

“Visa B211A berlaku bagi mereka yang akan mengunjungi Indonesia untuk tujuan kegiatan resmi pemerintah, pariwisata, kegiatan sosial dan budaya, olahraga, kegiatan bisnis dan komersial, kunjungan keluarga, kegiatan jurnalistik atau transit tanpa membutuhkan penjamin sebagai sponsor,” imbuh Menkominfo.

Telah disiapkan juga media center KTT G20 dengan kapasitas 1.500 orang yang berlokasi di Bali International Convention Center (BICC), Hotel Westin, Nusa Dua Bali, dari 13-17 November 2022.

(Tribunnews.com/Pondra Puger)