Raja Charles III Sedih pada Tragedi Maut Kanjuruhan: Nyawa Hilang di Pertandingan Sepak Bola Malang
Tragedi maut di Stadion Kanjuruhan menyita dunia, bahkan Raja Charles III berbelasungkawa atas insiden tersebut.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Raja Kerajaan Inggris, Raja Charles III mengirimkan unggkapan duka untuk insiden maut di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Seperti diberitakan sebelumnya, kerusuhan maut terjadi pasca-laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, dalam lanjutan Liga 1.
Ratusan suporter sepak bola tewas dalam tragedi yang terjadi Sabtu (1/10/2022), termasuk dua anggota Polri.
Disinyalir ratusan suporter bola yang tewas lantaran akibat gas air mata yang ditembakkan polisi.
Lewat Instagram resmi keluarga Kerajaan Inggris, @The Royal Family, Raja Charles III menuliskan ungkapan dukanya.
Raja Charles III mengatakan sangat sedih dengan tragedi di Kanjuruhan yang memakan ratusan korban tewas tersebut.
Tidak hanya dirinya, sang istri Permaisuri Camilla juga ikut berduka,
"My wife and i deeply saddened to hear of the lost of life and injuries at the football match in malang on 1 oktober."
"I offer my heartfelt condolences to you, the families affected and the people of the republic indonesia at this difficult times," tulisnya lewat unggahan gambar.
(Saya dan istri saya sangat sedih mendengar hilangnya nyawa dan korban cedera pada pertandingan sepak bola di malang pada 1 oktober)
(Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada Anda, keluarga yang terkena dampak dan rakyat Republik Indonesia di masa-masa sulit ini)
Baca juga: Cerita Anggota TNI AD Selamatkan Balita di Tengah Kerusuhan Stadion Kanjuruhan
Kini dibentuk TGIPF atau Tim Gabungan Independen Pencari Fakta, untuk mencari titik terang kasus di Stadion Kanjuruhan.
Diketahui Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Mahfud MD menjadi Ketua di TGIPF.
Sedangkan Menteri Pemuda dan Olahrada (Menpora) RI Zainuddin Amali menjadi Wakil Ketua.