Serangan Udara AS Tewaskan 3 Tokoh Senior ISIS dalam Persembunyiannya di Suriah
Tiga tokoh senior ISIS tewas dalam dua serangan udara terpisah oleh militer AS di Suriah pada Kamis (6/10/2022).
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Menurut sumber lain, pasukan AS telah membawa mayat tokoh ISIS itu saat mundur.
Seorang sumber lokal mengatakan pria itu pindah ke Desa Muluk Saray dalam beberapa tahun terakhir dari Taif, sebuah kota dekat perbatasan dengan Irak yang pernah menjadi kubu ISIS.
"Orang-orang mengira dia adalah seorang gembala, tidak ada yang tahu identitas aslinya," kata sumber itu.
Sementara itu, sumber lokal mengatakan pasukan AS juga menyerbu sebuah bangunan yang digunakan oleh keamanan Suriah dan menahan beberapa orang di sana.
Penduduk lain di daerah itu mengkonfirmasi serangan itu kepada Reuters.
Satu warga mengatakan helikopter AS mendarat di desa setelah tengah malam dan mengimbau penduduk untuk tetap berada di dalam rumah serta mematikan lampu mereka.
Operasi itu berlangsung selama beberapa jam dan tidak ada baku tembak dengan pasukan AS.
AS memimpin koalisi militer memerangi ISIS di Suriah.
Pada Juli lalu, Pentagon mengatakan telah membunuh jihadis ISIS terkemuka di negara konflik itu dalam serangan pesawat tak berawak di bagian utara negara itu.
Komando Pusat mengatakan dia adalah "salah satu dari lima besar" pemimpin ISIS.
Baca juga: Teroris Jamaah Islamiah yang Pernah Ditahan Kelompok Militer ISIS Tertangkap di Magetan
Baca juga: Australia akan Selamatkan Keluarga Anggota ISIS dari Suriah
Serangan itu terjadi lima bulan setelah serangan AS malam hari di kota Atme, yang menyebabkan kematian pemimpin Negara Islam, Abu Ibrahim al-Qurashi.
Washington mengatakan, Qurashi tewas ketika dia meledakkan bom untuk menghindari penangkapan.
Setelah kehilangan wilayah terakhir mereka buntut serangan militer oleh koalisi pimpinan AS pada Maret 2019, sisa-sisa ISIS di Suriah sebagian besar mundur ke tempat persembunyian gurun.
Sejak itu mereka menggunakan tempat persembunyian tersebut untuk menyergap pasukan pimpinan Kurdi dan pasukan pemerintah Suriah sambil terus meningkatkan serangan di Irak.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.