Walikota Aizu Wakamatsu Ingin Jadikan Sebagai Kota Taman Digital di Jepang
Walikota Aizu Wakamatsu, prefektur Fukushima, Shohei Muroi ingin menjadikan kotanya sebagai Kota Taman Dijital di Jepang atau mungkin lebih keren
Editor: Johnson Simanjuntak
Sebagai tanggapan, Perdana Menteri Fumio Kishida telah mengumumkan Visinya untuk “Bangsa Kota Taman Digital”, yang bertujuan untuk memecahkan masalah regional melalui penggunaan teknologi digital, sambil mewujudkan pertumbuhan dari bawah ke atas dari daerah ke negara secara keseluruhan.
Aizuwakamatsu, sebuah kota dengan populasi sekitar 120.000 yang terletak di sebelah barat Prefektur Fukushima, telah mendapat perhatian nasional sebagai model perintis dalam menggunakan teknologi digital untuk merevitalisasi wilayah tersebut.
Dengan modal manusia yang meninggalkan kota dan perubahan demografi karena populasi yang menua dan tingkat kelahiran yang rendah, serta masalah lain seperti kerusakan yang disebabkan oleh Gempa Besar Jepang Timur, kota ini mengumumkan visinya untuk Kota Cerdas Aizuwakamatsu pada tahun 2013.
Sejak itu, kota ini telah terlibat dalam inisiatif untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) di berbagai bidang termasuk kesehatan, kesejahteraan, pendidikan, pencegahan bencana, energi, transportasi, dan lingkungan untuk merangsang ekonomi lokal dan meningkatkan kenyamanan bagi penduduk setempat.
Perdana Menteri Kishida, yang mengunjungi Aizuwakamatsu pada bulan Desember 2021, menggambarkan inisiatif mereka sebagai model untuk Visi "Bangsa Kota Taman Digital", dan bahwa dia ingin mencari cara untuk mengimplementasikan inisiatif tersebut menjadi contoh bagi kota-kota regional di Jepang.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.