Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

7 Hal Terkait Kisah Hidup Presiden Rusia Vladimir Putin yang Baru Saja Berulang Tahun ke-70

Inilah tujuh momen penting dalam kisah hidup Presiden Rusia Vladimir Putin yang membentuk pemikirannya dan keterasingannya dengan Barat.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 7 Hal Terkait Kisah Hidup Presiden Rusia Vladimir Putin yang Baru Saja Berulang Tahun ke-70
AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu meninggalkan Lapangan Merah setelah parade militer Hari Kemenangan di Moskow tengah pada 9 Mei 2022. - Inilah tujuh momen penting dalam kisah hidup Presiden Rusia Vladimir Putin yang membentuk pemikirannya dan keterasingannya dengan Barat. 

Pada 5 Desember, massa mengepung gedung KGB Dresden.

Putin dengan putus asa menelepon garnisun Tentara Merah terdekat untuk meminta perlindungan.

"Kami tidak dapat melakukan apa pun tanpa perintah dari Moskow. Dan Moskow diam," jawab mereka tanpa daya.

Baca juga: Terima Ketua Parlemen Rusia, Ketua MPR RI Bamsoet Serukan Penyelesaian Damai Konflik Rusia-Ukraina

Putin bertekad untuk tidak pernah mengulangi apa yang dia rasakan sebagai kesalahan pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev, untuk tidak merespons dengan kecepatan dan tekad saat menghadapi oposisi.

4. Menjadi perantara program 'Minyak untuk Pangan' (1992)

Putin kemudian meninggalkan KGB saat Uni Soviet meledak, tetapi segera mengamankan posisi sebagai pemecah masalah walikota baru yang reformis yang sekarang bernama St Petersburg.

Ekonomi jatuh bebas, dan Putin ditugasi mengelola kesepakatan untuk mencoba dan membantu penduduk kota bertahan hidup, menukar minyak dan logam senilai $100 juta (£88 juta) untuk makanan.

Berita Rekomendasi

Dalam praktiknya, tidak ada yang melihat makanan apa pun, tetapi menurut penyelidikan, dengan cepat ditekan, Putin, teman-temannya, dan gangster kota mengantongi uang itu.

Di "tahun 90-an yang liar", Putin dengan cepat mengetahui bahwa pengaruh politik adalah komoditas yang dapat diuangkan, dan gangster dapat menjadi sekutu yang berguna.

Ketika semua orang di sekitarnya mendapat untung dari posisi mereka, mengapa dia tidak?

Baca juga: Ribut dengan Volodymyr Zelensky di Twitter, Elon Musk: Perang Merugikan Ukraina dan Dunia

5. Menyerang Georgia (2008)

Ketika Putin menjadi presiden Rusia pada tahun 2000, dia berharap dapat membangun hubungan positif dengan Barat - dengan caranya sendiri, termasuk lingkup pengaruh di seluruh bekas Uni Soviet.

Dia segera menjadi kecewa, lalu marah, percaya bahwa Barat secara aktif berusaha mengisolasi dan merendahkan Rusia.

Ketika presiden Georgia Mikheil Saakashvili berkomitmen negaranya untuk bergabung dengan NATO.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas