Pidato Peringatan Mendiang Shinzo Abe Rencananya Dilakukan Mantan PM Yoshihiko Noda
Pidato peringatan Abe akan disampaikan oleh mantan Perdana Menteri Noda dari Partai Demokrat Konstitusional Jepang atas permintaan LDP
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pidato peringatan untuk mendiang mantan Perdana Menteri Shinzo Abe di Diet (parlemen Jepang) diharapkan akan diadakan pada sesi pleno parlemen pada tanggal 25 Oktober dan akan dilakukan mantan PM Yohihiko Noda, dari oposisi Jepang.
"Pidato peringatan Abe akan disampaikan oleh mantan Perdana Menteri Noda dari Partai Demokrat Konstitusional Jepang (oposisi Jepang) atas permintaan Partai Demokrat Liberal (LDP)," papar sumber Tribunnews.com Kamis (13/10/2022).
Pada tanggal 13 Oktober ini, Seiyama, ketua Komite Urusan Nasional Partai Demokrat Liberal, mengatakan, "Jika sidang pleno diadakan pada tanggal 25 Oktober, kemungkinan besar pidato peringatan akan diberikan.
Di sisi lain, faksi yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Abe mengumumkan bahwa mereka akan menunda keputusan tentang struktur eksekutif baru, termasuk ketua pengganti, untuk sementara waktu.
Ada beberapa proposal untuk mempromosikan wakil ketua Gen Shiotani (mantan menteri pendidikan Jepang) menjadi ketua baru Fraksi Abe dan mengubah penampilannya menjadi faksi Shiotani.
Namun Dewan Penasihat LDP dan anggota muda dan menengah parlemen di LDP mengajukan keberatan, dan transisi ke sistem baru ditunda.
Pada rapat umum, Shiotani menjelaskan, "Ini masih terlalu dini. Kami sampai pada kesimpulan bahwa kami harus mengambil waktu kami, karena jika kami memaksanya, hal-hal bisa berjalan ke arah yang aneh." Setelah itu, dia mengatakan kepada wartawan, "Penilaian saya naif."
Setelah kematian mantan Perdana Menteri Shinzo Abe pada bulan Juli, faksi Abe terus menyebut dirinya "faksi Abe'' tanpa seorang ketua.
Setelah pemakaman kenegaraan Abe, para veteran di dalam faksi merekomendasikan Shiotani sebagai ketua.
Pada rapat umum minggu lalu, Shiotani mengindikasikan bahwa dia akan memutuskan untuk beralih ke sistem baru pada tanggal 13 Oktober ini.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif.
Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.