Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siapa Pengganti Gubernur Bank Sentral Jepang Pada April 2023?

8 April 2023 masa jabatan Gubernur Bank Sentral Jepang (BOJ) Haruhiko Kuroda (77) berakhir dan harus digantikan orang baru karena telah dua kali

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Siapa Pengganti Gubernur Bank Sentral Jepang Pada April 2023?
Foto Jung Yeon
Gubernur bank sentral Jepang (BOJ), Haruhiko Kuroda 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tanggal 8 April 2023 masa jabatan Gubernur Bank Sentral Jepang (BOJ) Haruhiko Kuroda (77) berakhir dan harus digantikan orang baru karena telah dua kali sebagai Gubernur BOJ. Lalu siapakah penggantinya?

"Kita harus mempertimbangkan prediktabilitas (kebijakan moneter) dan kerja sama antara pemerintah dan Bank of Japan untuk melihat penggantinya nanti," papar PM Jepang Fumio Kishida (65) di rapat anggaran sidang parlemen hari ini (17/10/2022) menjawab pertanyaan anggota parlemen mengenai pengganti Kuroda tahun depan.

Namun, apa yang dicari publik bukanlah seseorang yang akan cocok pada April tahun depan', melainkan seseorang yang dapat membuat langkah-langkah konkret yang efektif sekarang terhadap depresiasi yang berkembang pesat dari nilai tukar  yen serta kenaikan harga.

Pada tahun 2013, Gubernur Kuroda memulai "pelonggaran yang tidak biasa," "pembelian eksplosif sekitar 500 triliun yen dalam obligasi pemerintah," dan "pembelian sekitar 50 triliun yen dalam ETF (Equity-linked Investment Trusts Fund)."

Kenaikan suku bunga yang drastis seperti itu tidak mungkin, dan "depresiasi yen" terus berkembang karena perbedaan suku bunga yang melebar khususnya dengan pihak Amerika Serikat.

Selain itu, faktor khusus invasi Rusia ke Ukraina telah semakin runyam, dan kenaikan harga, terutama untuk barang-barang impor, menyebabkan kehidupan rakyat semakin menderita.

Berita Rekomendasi

Sekarang  adalah waktu bagi bank sentral, "penjaga mata uang" dan "penjaga harga", dengan kata lain, "Bank Jepang," untuk ikut bermain lebih aktif lagi, ungkap politisi Jepang sumber Tribunnew.com Senin (17/10/2022).

Haruhiko Kuroda, Gubernur Bank of Japan juga membuat pernyataan di Komite Anggaran Jepang hari ini.

Pada rapat Badan Anggaran hari itu, ketika ditanya tentang harga tinggi saat ini dan tren masa depan, Kuroda  menjawab, "Ada kemungkinan besar tingkat kenaikan akan meningkat lagi menjelang akhir tahun ini karena kenaikan harga energi, makanan, dan barang-barang tahan lama."

Hal tersebut juga karena harga barang-barang impor naik dengan dampak dari depresiasi yen, tambahnya.

Semua orang sudah tahu bahwa tingkat kenaikan kemungkinan akan meningkat menjelang akhir tahun ini, dan harga impor naik karena dampak depresiasi yen.

Yang ingin diketahui publik adalah apakah bank sentral akan mengambil langkah efektif berdasarkan situasi saat ini.

"Jika ya, kapan dan tindakan apa yang akan diambil? Ini akan menjadi ide yang jelas sebagai kepala bank sentral," tanya politisi Jepang lagi.

Ketika mendengarkan pernyataan Perdana Menteri Kishida dan Gubernur Kuroda, tampaknya tidak sedikit politisi yang terkejut karena jawaban  mereka berdua yang mengatakan, "Saat ini memang sulit sekarang, tetapi mau bagaimana lagi."

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas