Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

LSM Jepang Sehari Terima 1000-1500 Konsultasi, Termasuk Dari Pelajar Sekolah Dasar

Kasus pelajar minta dibunuh atau mau minta tolong orang lain agar niatnya bunuh diri dapat terlaksana, tampak semakin banyak di Jepang.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in LSM Jepang Sehari Terima 1000-1500 Konsultasi, Termasuk Dari Pelajar Sekolah Dasar
Foto TBS/Richard Susilo
Ketua NPO Anata no Ibasho (Red.: Tempat yang bagus) dengan Ketua, Yukisei Oozora. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Kasus pelajar minta dibunuh atau mau minta tolong orang lain agar niatnya bunuh diri dapat terlaksana, tampak semakin banyak di Jepang.

Hal ini juga terlihat dari penyuluhan dan konsultasi masyarakat per hari ke sebuah LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) atau NPO saja mencapai sekitar 1000-1500 konsultasi per hari, termasuk juga dari pelajar Sekolah Dasar (SD).

LSM di Jepang atau NPO di Tokyo yang menerima konsultasi anonim online 24 jam sehari, 365 hari setahun dilakukan Perusahaan NPO Anata no Ibasho (Red.: Tempat yang bagus) dengan Ketua, Yukisei Oozora.

“Kami menerima sekitar 1.000 hingga 1.500 konsultasi setiap hari, dan bahkan anak-anak kelas bawah SD datang kepada kami untuk berkonsultasi," papar Oozora baru-baru ini.

Di antara konsultasi tersebut, ada tulisan di media sosial Jepang atau “SNS”,  terdapat konten seperti “teman mengizinkan saya untuk bunuh diri”.

Disebutkan, jumlah anak yang berkonsultasi di SNS bertambah sejak jumlah tempat bertemu orang berkurang akibat bencana corona.

BERITA REKOMENDASI

“Jumlah orang yang membuka meja konsultasi untuk individu semakin meningkat, dan itu tren yang sangat berbahaya. Keamanan tidak dapat dikonfirmasi secara objektif. Ada semacam jendela bersertifikat, seperti yang tercantum di situs web Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan yang sangat kami rekomendasikan dapat untuk berkonsultasi. Saya ingin Anda dapat melakukannya  memberitahu hal-hal baik itu baik kepada sekolahmu maupun kepada teman dan anggota keluargamu sebagai tempat konsultasi yang direkomendasikan pihak kemenkes."

Kemarin (17/10/2022) polisi telah menangkap tersangka Yuya Nozaki (27) yang membantu seorang pelajar SMP  ingin bunuh diri.

Orang macam apa yang dicurigai Nozaki? Mantan temannya mengomentari sebagai berikut.

“Terkadang saya lihat dia berhenti dengan wajah muram, tetapi ketika  melihat ke langit, dia tampaknya merasa nyaman dan menjadi energik.”

Seorang teman sekelasnya yang lain berbicara tentang kesannya tentang Nozaki.

“Saya berbicara dan bermain sepanjang waktu kecuali selama kelas. Sejak SMP, dia cenderung malas atau bolos sekolah. Imajinasinya adalah bahwa  berkencan dengan teman-teman nakal lainnya. Ini seperti tampaknya dia ingin terlibat dengan perempuan."

Orang tua dari gadis sekolah menengah pertama yang meninggal bunuh diri telah merilis komentar kepada pers.

"Saya diliputi kesedihan mendalam dan tidak bisa memikirkan apa pun sekarang. Saya marah pada pelaku, tetapi saya tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata."

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas