Para pengunjuk rasa membakar suar selama demonstrasi di Paris, pada 18 Oktober 2022 setelah serikat pekerja CGT dan FO menyerukan pemogokan nasional untuk gaji yang lebih tinggi, dan menentang permintaan pemerintah terhadap kilang bahan bakar untuk memaksa beberapa pemogok kembali membuka depot bahan bakar. - Serikat pekerja di industri lain dan sektor publik juga telah mengumumkan tindakan untuk memprotes dampak ganda dari melonjaknya harga energi dan inflasi keseluruhan pada biaya hidup.
(Photo by Alain JOCARD / AFP)
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Ribuan pekerja di kota-kota Prancis melakukan pemogokan massal, mereka melakukan pawai di jalan-jalan menuntut kenaikan upah karena mahalnya biaya hidup.
Pemogokan ini dipelopori oleh pekerja perusahaan minyak yang melumpuhkan kilang dan depot bahan bakar. Hal ini membuat Prancis krisis BBM dan menimbulkan kepanikan warga.
Perlu diketahui, inflasi menjadi latar belakang. Mahalnya harga kebutuhan pokok, mulai dari energi dan makanan menjadi penyebab.
Selain pekerja perusahaan minyak, pekerja transportasi jalan, kereta api, dan sektor publik juga ikut melakukan pemogokan.
Tidak hanya inflasi, mereka mengkritik kebijakan pemerintah soal energi, barang-barang penting dan sewa, serta pajak yang lebih besar dari keuntungan tak terduga oleh perusahaan, termasuk menyerukan investasi besar-besaran melawan krisis iklim.