UPDATE Perang Rusia-Ukraina Hari ke-238: Warga Kherson Dievakuasi, Antisipasi Serangan Skala Besar
Kepala Kherson yang dilantik Rusia mengatakan orang-orang di empat kota di wilayah Kherson dipindahkan untuk mengantisipasi serangan skala besar.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
"Mereka selalu melakukan ini sebelumnya ketika ada dorongan ofensif yang besar,” imbuhnya.
Baca juga: Rudal Rusia Tabrak Infrastruktur di Seluruh Ukraina, Hancurkan Fasilitas Listrik dan Air
Menlu Rusia ungkap Moskow tak butuh pertahankan kehadiran diplomatik di Barat
Menteri luar negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Moskow tidak lagi melihat kebutuhan untuk mempertahankan kehadiran diplomatik di barat , lapor Daily Beast.
“Tidak ada gunanya atau keinginan untuk mempertahankan kehadiran sebelumnya di negara-negara Barat," katanya seperti dilaporkan TASS.
"Orang-orang kami bekerja di sana dalam kondisi yang hampir tidak bisa disebut manusia,” imbuhnya.
Pejabat tinggi Iran berada di pangkalan militer Rusia di Krimea
Penasihat militer dari Korps Pengawal Revolusi Islam Iran berada di tanah Ukraina di sebuah pangkalan militer Rusia di Krimea yang diduduki, New York Times melaporkan.
Orang-orang Iran dilaporkan telah dikerahkan untuk membantu pasukan Rusia menangani masalah dengan armada drone Shahed-136 yang dipasok Teheran.
Senjata tersebut diganti namanya menjadi Geran-2 oleh para penyerang.
Baca juga: Apa Itu Drone Kamikaze? Senjata Mengerikan yang Dipakai Rusia Menyerang Ukraina
Iran pasok senjata ke Rusia
Iran telah memperdalam komitmennya untuk memasok senjata untuk serangan Rusia di Ukraina.
Teheran dilaporkan menyetujui untuk menyediakan sejumlah rudal jarak menengah.
Selain itu, Iran juga menyediakan sejumlah besar drone murah tapi efektif, menurut pejabat keamanan AS dan Iran.