Liz Truss Mundur, Sederet Nama Ini Disebut Jadi Kandidat Kuat Perdana Menteri Inggris
Mundurnya Truss menjadikan dia sebagai perdana menteri terpendek di Inggris, mengalahkan George Canning yang meninggal dunia setelah 119 hari menjabat
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Setelah 45 hari bekerja, Perdana Menteri Inggris Liz Truss mengumumkan pengunduran diri usai gagal mengendalikan kekacauan ekonomi yang mendera negaranya.
Pengunduran diri ini disampaikan Truss kepada Raja Charles III setelah pihaknya bertemu dengan Graham Brady, pemimpin Komite Partai Konservatif 1922, pada Kamis pagi (20/10/2022) waktu setempat.
"Oleh karena itu saya telah berbicara dengan Yang Mulia Raja untuk memberitahu dia bahwa saya mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Konservatif," kata Truss dalam pengumumannya.
Baca juga: Mantan PM Boris Johnson Disebut-sebut Bakal Maju Gantikan Liz Truss Jadi Perdana Menteri Inggris
Truss terpilih pada bulan September lalu setelah memenangkan sepertiga suara anggota parlemen partai.
Namun adanya pemberlakuan kebijakan pemangkasan pajak 45 miliar pound yang dilakukan Liz Trus, justru memicu peningkatan imbal hasil obligasi pemerintah Inggris sementara nilai Poundsterling anjlok ke level terendahnya terhadap Dolar AS.
Kondisi tersebut memaksa Bank of England melakukan intervensi darurat untuk menopang pasar obligasi, di tengah lonjakan inflasi Inggris yang saat ini telah mencapai level tertinggi sejak 40 tahun.
Truss yang sebelumnya bersikeras bahwa kebijakannya tepat, akhirnya mendapatkan tekanan. Puluhan anggota partai konservatif meminta Truss untuk mundur karena dianggap gagal memulihkan ekonomi Inggris.
Baca juga: Liz Truss Mundur, Siapa yang Akan Jadi Perdana Menteri Baru Inggris?
Munculnya tekanan ini yang mendorong Truss untuk angkat kaki dari jabatannya. Mundurnya Truss menjadikan dia sebagai perdana menteri terpendek di Inggris, mengalahkan George Canning yang meninggal dunia setelah 119 hari menjabat sebagai PM pada 1827.
Usai sepeninggalan Truss, sejumlah nama mulai bermunculan sebagai kandidat pimpinan Partai Konservatif dan PM Inggris baru. Berikut calon kandidat yang paling mungkin menjadi perdana menteri menggantikan Liz Trus dalam pemilihan di Jumat (28/10/2022), dikutip dari CNBC International.
Rishi Sunak
Merupakan mantan Menteri Keuangan Inggris di era kepemimpinan Boris Johnson, sebelumnya Sunak juga pernah menjadi runner-up dalam kontes terakhir untuk menjadi PM Inggris yang baru selesai enam minggu lalu.
Meski nama Sunak menjadi kandidat paling populer di antara anggota parlemen Konservatif di parlemen. Namun sayangnya Sunak gagal memperoleh suara terbanyak dalam pemilihan perdana Menteri Inggris periode 2022. Tercatat Sunak hanya memenangkan dukungan 105 suara dari dari 137 anggota parlemen.
Baca juga: Liz Truss Mundur dari Jabatan Perdana Menteri Inggris
Meski beberapa orang mempertanyakan kemampuannya untuk menyatukan kembali Partai Konservatif yang terpecah akibat kontroversi Truss, namun pria berusia 42 tahun ini sempat sukses mengarahkan ekonomi Inggris melalui puncak pandemi Covid-19, alasan tersebut yang membuat para pendukung yakin Sunak dapat memimpin negara itu.