Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panel 6 Januari Keluarkan Surat Panggilan Pengadilan untuk Donald Trump

Panel 6 Januari tersebut telah mengeluarkan surat panggilan pengadilan atas mantan Presiden Donald Trump terkait serangan tahun lalu di Capitol AS.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Panel 6 Januari Keluarkan Surat Panggilan Pengadilan untuk Donald Trump
AFP/STRINGER
Mantan Presiden AS Donald Trump melambai sambil berjalan ke kendaraan di luar Trump Tower di New York City pada 10 Agustus 2022. - Panel 6 Januari tersebut telah mengeluarkan surat panggilan pengadilan atas mantan Presiden Donald Trump terkait serangan tahun lalu di Capitol AS. (Photo by STRINGER / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Komite Kongres Amerika Serikat (AS) masih memproses dan menyelidiki serangan tahun lalu di Capitol AS.

Badan yang dikenal dengan Panel 6 Januari tersebut telah mengeluarkan surat panggilan pengadilan atas mantan Presiden Donald Trump.

Dikatakan bahwa Panel menutut kesaksian Trump, yang disebut sebagai otak kerusuhan 6 Januari 2021 lalu.

Dikutip Al Jazeera, Panel beranggotakan sembilan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengumumkan hal ini pada Jumat (21/10/2022).

Mereka telah mengirim surat kepada tim hukum Trump, memintanya untuk bersaksi pada 14 November 2022 mendatang.

Surat itu juga memuat permintaan serangkaian dokumen, termasuk komunikasi mantan presiden dengan anggota Kongres dan kelompok sayap kanan.

Baca juga: FBI Tangkap Calon Gubernur Michigan atas Tuduhan Keterlibatan Kerusuhan Capitol 6 Januari

"Kami menyadari bahwa panggilan pengadilan kepada mantan Presiden adalah tindakan yang signifikan dan bersejarah," kata Ketua komite Bennie Thompson dan Wakil Ketua Liz Cheney dalam surat itu.

BERITA TERKAIT

“Kami tidak menganggap enteng tindakan ini.”

Panggilan pengadilan adalah salah satu tindakan paling dramatis yang diambil oleh Panel.

Langkah itu dilakukan hanya lebih dari seminggu setelah komite memilih untuk mengeluarkan panggilan pengadilan untuk Trump pada akhir audiensi publik kesembilan.

Baca juga: Aplikasi Truth Social Milik Donald Trump Kini Telah Tersedia di Google Play Store

Menanti reaksi Trump dan tim hukumnya

Sementara komite Kongres memiliki kekuatan untuk memaksa kesaksian, dengan konsekuensi hukum potensial bagi mereka yang menolak.

Namun tidak jelas bagaimana Trump dan tim hukumnya akan menanggapi panggilan pengadilan.

Mantan presiden dapat mematuhi atau bernegosiasi dengan komite terkait panggilan ini.

Bisa saja Trump mengumumkan bahwa dia akan menentang panggilan pengadilan atau mengabaikannya sama sekali.

Dia juga bisa pergi ke pengadilan dan mencoba menghentikannya.

Baca juga: Donald Trump Gugat CNN Rp 7,4 T atas Kasus Pencemaran Nama Baik

Mantan Presiden AS Donald Trump mengacungkan tinjunya saat berjalan ke sebuah kendaraan di luar Trump Tower di New York City pada 10 Agustus 2022. - Donald Trump pada Rabu menolak menjawab pertanyaan di bawah sumpah di New York atas dugaan penipuan di bisnis keluarganya, karena tekanan hukum menumpuk untuk mantan presiden yang rumahnya digerebek oleh FBI hanya dua hari yang lalu.
 (Photo by STRINGER / AFP)
Mantan Presiden AS Donald Trump mengacungkan tinjunya saat berjalan ke sebuah kendaraan di luar Trump Tower di New York City pada 10 Agustus 2022. - Panel 6 Januari tersebut telah mengeluarkan surat panggilan pengadilan atas mantan Presiden Donald Trump terkait serangan tahun lalu di Capitol AS.(Photo by STRINGER / AFP) (AFP/STRINGER)

"Komite telah secara terbuka merilis salinan panggilan pengadilannya,” David Warrington, mitra dari Dhillon Law Group, yang mewakili Trump, mengatakan dalam sebuah pernyataan. Jumat.

“Seperti halnya masalah serupa, kami akan meninjau dan menganalisisnya, dan akan merespons dengan tepat tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini.”

Berita lain terkait dengan Donald Trump

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas