Cengkeraman Rusia atas Kherson Kian Rapuh, Warga Sipil Diperintahkan Mengungsi
Cengkereman Rusia atas kota Kherson tampak semakin rapuh ketika warga sipil diperintahkan untuk mengungsi sebagai persiapan hadapi serangan Ukraina.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
Layanan darurat mengatakan sebuah alat peledak rakitan telah diledakkan di dekat sebuah mobil di kota itu.
Bendungan Nova Kakhovka Kherson
Kekhawatiran juga berkembang bahwa Rusia mungkin meledakkan bendungan pembangkit listrik tenaga air besar di Nova Kakhovka, hulu dari Kherson, yang menahan 18 meter kubik air.
Pada Jumat, intelijen pertahanan Ukraina memperingatkan bahwa bendungan itu telah ditambang.
Dua truk penuh bahan peledak telah ditempatkan di atas tembok setinggi 30m.
Baca juga: Zelensky Tuduh Rusia Berencana Ledakkan Bendungan Besar yang akan Banjiri Ukraina Selatan
“Pasukan Rusia kemungkinan bersiap untuk menghancurkan bendungan itu,” kata Institute of the Study of War, dengan tujuan “membanjiri dan melebarkan Sungai Dnipro untuk menunda kemajuan Ukraina”.
Meledakkan bendungan akan berisiko menghancurkan rumah penduduk yang tinggal di hilir, mempengaruhi pasokan energi, dan memiliki dampak ekologis yang signifikan.
Pihak berwenang Rusia mengatakan mereka mengambil langkah-langkah untuk mengurangi volume air di belakang bendungan untuk meminimalkan kerusakan.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)