Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Pertahanan Rusia Bahas Situasi Ukraina dengan Kepala Pentagon

Menteri Pertahanan Rusia dan Amerika Serikat (AS) berbincang via telepon pertama kalinya sejak Mei untuk membahas situasi di Ukraina.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
zoom-in Menteri Pertahanan Rusia Bahas Situasi Ukraina dengan Kepala Pentagon
Kolase Foto Tribunnews (AFP)
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu - Menteri Pertahanan Rusia dan Amerika Serikat (AS) berbincang via telepon pertama kalinya sejak Mei untuk membahas situasi di Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu melakukan pembicaraan langka dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada Minggu (23/10/2022).

Dilansir Reuters, ini merupakan pembicaraan Sergei Shoigu dengan Lloyd Austin yang kedua kalinya dalam tiga hari. 

Orang nomor satu di militer Rusia itu juga melakukan pembicaraan via telepon dengan tiga rekan dari negara anggota NATO.

Moskow tidak membeberkan rincian percakapan dengan Austin.

Diketahui Menhan Rusia dan Kepala Pentagon itu pada Jumat lalu melakukan pembicaraan pertamanya sejak Mei.

TASS melaporkan bahwa situasi di Ukraina menjadi fokus pembicaraan telepon kedua kepala pertahanan tersebut.

Baca juga: Presenter TV Rusia Dikecam setelah Menyerukan untuk Tenggelamkam Anak-anak Ukraina

Menurut hasil percakapan dalam panggilan dengan yang lain, Shoigu dikatakan membahas situasi Ukraina yang memburuk.

Berita Rekomendasi

"Mereka membahas situasi di Ukraina yang memburuk dengan cepat," kata Kementerian Pertahanan Rusia tentang panggilan telepon Shoigu dengan Menteri Pertahanan Prancis, Sebastien Lecornu.

"Ini cenderung menuju eskalasi lebih lanjut yang tidak terkendali."

Shoigu berbicara secara terpisah dengan Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar, dan Ben Wallace dari Inggris.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Shoigu memberi tahu rekan-rekannya di Prancis, Turki, dan Inggris tentang kekhawatiran Moskow bahwa Ukraina dapat meledakkan "bom kotor", yakni sebuah perangkat yang dicampur dengan bahan radioaktif.

Namun Rusia tidak memberikan bukti untuk mendukung klaimnya itu.


Pernyataan Rusia sebelumnya bahwa Ukraina mungkin menggunakan senjata terlarang seperti senjata biologis, menimbulkan kekhawatiran di Barat bahwa Moskow mungkin bersiap melakukan serangan false flag untuk menyalahkan Kyiv.

Hasil percakapan yang diungkap Pentagon, menyebut Austin mengatakan kepada Shoigu bahwa dia "menolak dalih apa pun terkait eskalasi Rusia."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas