Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presenter Rusia sekaligus Putri Baptis Putin Kabur ke Lithuania setelah Rumahnya Digerebek

Ksenia Sobchak, wartawan Rusia yang dikenal sebagai putri baptis Putin kabur ke Lithuania setelah rumahnya digerebek polisi Moskow.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Presenter Rusia sekaligus Putri Baptis Putin Kabur ke Lithuania setelah Rumahnya Digerebek
(Tangkap Layar Youtube)
Wartawan dan presenter Rusia, Ksenia Sobchak, melarikan diri ke Lithuania setelah polisi Moskow menggerebek salah satu rumahnya. - Ksenia Sobchak, wartawan Rusia yang dikenal sebagai putri baptis Putin kabur ke Lithuania setelah rumahnya digerebek polisi Moskow. 

Kirill Sukhanov adalah direktur komersial Ostorozhno Media, satu-satunya media berita yang tersisa dan beroperasi di dalam Rusia yang telah mengkritik Kremlin sejak dimulainya perang di Ukraina.

Ksenia mengatakan di Telegram, penangkapannya terkait dengan serial dokumenter tentang penyiksaan di penjara Rusia.

Tindakan terhadap Ksenia merupakan satu dari sekian langkah Kremlin untuk membungkam perbedaan pendapat dan kritik.

Wartawan dan presenter Rusia, Ksenia Sobchak, melarikan diri ke Lithuania setelah polisi Moskow menggerebek salah satu rumahnya.
Wartawan dan presenter Rusia, Ksenia Sobchak, melarikan diri ke Lithuania setelah polisi Moskow menggerebek salah satu rumahnya. - Ksenia Sobchak, wartawan Rusia yang dikenal sebagai putri baptis Putin kabur ke Lithuania setelah rumahnya digerebek polisi Moskow. (Tangkap Layar Youtube)

Baca juga: AS Luncurkan Roket untuk Program Senjata Hipersonik Sementara Rusia Gelar Latihan Nuklir

Baca juga: Kiamat Energi, Zelensky Larang Ribuan Pengungsi Ukraina Balik Kampung

"Sobchak selalu mencoba untuk duduk di kedua kursi," kata Alexander Rodniansky, sutradara film kelahiran Ukraina terkemuka dan teman lama, pada Kamis (27/10/2022).

"Itu mungkin terjadi sebelumnya, tetapi waktu telah berubah. Dan sekarang dia melarikan diri dari kasus yang dibuat-buat terhadapnya," imbuhnya.

Pada tahun 2010-an Ksenia Sobchak sering menghadiri protes dan rapat umum oposisi, tetapi kehilangan dukungan dari tokoh-tokoh oposisi setelah mencalonkan diri sebagai presiden Rusia pada tahun 2018.

Keputusannya untuk mencalonkan diri sebagai presiden dikritik secara luas oleh para pemimpin oposisi Rusia, termasuk Alexey Navalny, yang menuduh kampanyenya palsu dan mencapnya sebagai "proyek Kremlin".

Berita Rekomendasi

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas