Kemlu: 2 WNI Luka Ringan Akibat Insiden Perayaaan Halloween di Itaewon Korea Selatan
Perayaan pesta Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan berubah menjadi tragedi mematikan.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Malvyandie Haryadi
Pihak terkait juga belum mengetahui kewarganegaraan dari ketiga wanita korban tewas tersebut.
Lebih lanjut, pada pukul 5 sore waktu setempat, Pemerintah Metropolitan Seoul mengatakan bahwa mereka telah menerima 4.024 laporan orang hilang.
Dikutip dari koreaherald.com, di antara warga negara asing yang tewas adalah orang-orang dari Iran, Uzbekistan, China, Rusia dan Norwegia.
Sementara korban tewas saat ini terdiri dari 97 wanita dan 56 pria.
Diketahui sekira 100.000 orang berada di Itaewon pada hari Sabtu untuk merayakan akhir pekan Halloween.
Baca juga: 5 FAKTA Tragedi Halloween di Itaewon: Tewaskan 151 Orang, Penyebab Masih Diselidiki
Menyusul adanya laporan tragedi berdarah di Itaewon, Presiden Korea Selatan Yoon Seok-yeol meminta seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk memberikan bantuan kepada korban.
"Semua kementerian dan lembaga terkait, yang dipimpin oleh menteri administrasi publik dan keamanan, harus melakukan segala upaya untuk segera memberikan bantuan kepada para korban," menurut Lee Jae-myung, juru bicara kantor wakil presiden.
Kronologi Tragedi Halloween Itaewon
Kembali dikutip dari koreaherald.com, tragedi Halloween di Itaewon terjadi saat sejumlah besar orang memadati gang sempit yang menghubungkan Exit 1 Stasiun Itaewon dengan World Food Street di belakang Hotel Hamilton.
World Food Street merupakan jalan yang dipenuhi klub dan bar di Itaewon.
Saksi mata mengatakan orang-orang saling mendorong ketika mereka mencoba naik atau turun di gang yang penuh.
Gang tersebut memiliki panjang 45 meter dan lebar 4 meter.
Gang tersebut juga menurun ke bawah menuju jalan utama dan stasiun.
Itaewon memang sudah lama menjadi tempat perayaan Halloween.