Cerita Saksi Mata Tragedi Halloween di Itaewon: Kami Teriak-teriak Tak Ada yang Menolong
Pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan, berujung malapetaka menewaskan 153 orang hingga Sabtu (29/10/2022) malam waktu setempat.
Editor: Hasanudin Aco
"Ada orang yang mendorong dari belakang kami. Ada orang di depan kami yang mendorong menuruni bukit untuk pergi ke arah lain," sambungnya.
Tak lama kemudian, Kim Seo Jong bercerita ada sekelompok anak muda yang mendorong dengan keras sembari menuruni bukit.
Jalanan di gang tersebut memang menurun.
Para pemuda tersebut berteriak 'Dorong, dorong' hingga menyebabkan orang-orang terjatuh.
Orang-orang berteriak minta tolong, tapi suaranya bak tenggelam karena musik yang terdengar begitu kencang.
"Seseorang di depan saya terpeleset dan terjatuh mendorong saya ke bawah juga. Orang-orang di belakang saya jatuh seperti kartu domino,"
"Ada orang-orang di bawah saya dan orang-orang jatuh di atas saya, aku hampir tak bisa bernafas,"
"Kami berteriak minta tolong, tapi musiknya sangat keras di gang, teriakan kami seolah tenggelam," ceria Kim Seo Jong.
Akhirnya Kim Seo Jong dan temannya berhasil merangkak keluar kemudian ditarik seseorang ke sebuah kedai minuman.
"Gang itu sangat ramai dan berisik sehingga orang-orang sepertinya tidak tahu apa yang terjadi beberapa meter jauhnya, kata Kim Seo-jeong.
"Orang-orang merekam kerumunan dengan smartphone mereka. Beberapa sibuk memakai kosmetik Halloween."
"Yang lain meneriaki pemilik bar, menanyakan kapan mereka bisa masuk. Beberapa petugas polisi yang bergegas ke tempat kejadian, meniup peluit, mencoba mengendalikan kerumunan, tetapi tidak berhasil," bebernya.
Warga bahu membahu membantu korban Itaewon
Terekam satu video yang memperlihatkan warga saling bahu membahu membantu petugas menyelamatkan korban tragedi Hallowen di Itaewon, Seoul, Korea Selatan.