Tragedi Pesta Halloween Itaewon, Pakar Ungkap Tanda-tanda Peringatan Kerumunan Jadi Sangat Padat
Lonjakan massa dalam perayaan Halloween yang padat di Itaeowon, Seoul, Korea Selatan mengakibatkan 154 orang meninggal dunia.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Ia kemudian menegaskan bahwa akan jauh lebih sulit untuk mengurangi keramaian begitu situasinya menjadi terlalu padat.
"Jika suatu tempat menjadi terlalu ramai, para performer harus berhenti dan meminta semua orang untuk mundur selangkah. Selama bertahun-tahun, beberapa artis, termasuk A$AP Rocky dan Linkin Park telah melakukan hal itu," kata Still.
Still menambahkan, jika anda berada di tengah keramaian, maka anda dapat membantu diri anda sendiri untuk tetap aman dengan memperhatikan area yang berpotensi akan menjadi titik paling ramai, dan keluarlah dari keramaian jika anda tidak memiliki cukup ruang privacy.
Baca juga: Satu Warga Prancis Termasuk Diantara 153 Korban Tewas dalam Tragedi Halloween Itaewon
Sebagai informasi, tragedi Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, terjadi pada Sabtu malam waktu setempat.
Sejauh ini, insiden tersebut menelan korban sebanyak 154 orang meninggal dunia dan 132 luka-luka.
Sebagian besar korban meninggal dunia adalah remaja.
Pihak berwenang masih menyelidiki apa yang menyebabkan insiden itu terjadi.
Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Yongsan-gu, Choi Seong-bum mengatakan insiden ini diduga akibat banyak yang terinjak-injak.
Selain meninggal dunia, ratusan orang hilang dalam tragedi Itaewon.
Sejauh ini pihak berwenang menerima 355 laporan orang hilang.