Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Korban Tragedi Pesta Halloween di Itaewon Korea Selatan: 154 Tewas dan 132 Luka-luka

Update jumlah korban tragedi pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan: 154 orang meninggal dunia dan 132 orang terluka

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Update Korban Tragedi Pesta Halloween di Itaewon Korea Selatan: 154 Tewas dan 132 Luka-luka
AFP/ANTHONY WALLACE
Petugas penyelamat dan polisi berkumpul di distrik Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022, setelah pesta Halloween yang menewaskan sedikitnya 154 orang dan 132 orang luka-luka. (Photo by Anthony WALLACE / AFP) 

Orang berduyun-duyun ke klub dan bar di Itaewon yang merupakan latar drama Netflix "Itaewon Class".

Sudah nonton darkor atau drama Korea, Itaewon Class? Drakor ini dibintangi Park Seo Joon.Settingnya ada di Itaewon.

Itaewon dikenal sebagai distrik kehidupan malam internasionalnya yang semarak.

Perayaan Halloween di Itaewon kali ini merupakan kali pertama setelah pembatasan sosial Covid-19 dicabut pemerintah, termasuk aturan mengenakan masker di luar ruangan dan jam malam bisnis.

Baca juga: Dua Warga AS Jadi Korban Tewas dalam Tragedi Maut Halloween Itaewon

Kerumunan yang diperkirakan mencapai 100.000 berada di dalam dan di sekitar tempat kehidupan malam tersebut untuk melakukan pesta Halloween pada Sabtu malam.

Kantor Polisi Yongsan mengatakan bahwa 200 petugas ditugaskan untuk berpatroli di daerah itu untuk mencegah kejahatan seperti pembuatan film ilegal dan penggunaan narkoba.

Seorang wanita berusia 25 tahun yang merayakan Halloween di Itaewon mengaku dirinya pertama kali mengikuti pesta tersebut pada 2017.

Baca juga: 26 WNA dari 14 Negara Tewas dalam Tragedi Pesta Halloween Itaewon

Kemudian ia tahun ini datang lagi bersama teman-temannya ke Itaewon dan memesan kamar di dekat daerah itu sebulan lebih awal dengan harapan banyak orang akan datang setelah pembatasan sosial dicabut.

“Ketika saya tiba di Itaewon sekitar pukul 18.30, jalanan sudah penuh dengan orang,” katanya dilansir dari Korea JoongAng Daily.

Jenazah korban tragedi pesta Halloween yang menewaskan 151 orang, dibawa dengan tandu di lingkungan Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022. (Photo by Anthony WALLACE / AFP)
Jenazah korban tragedi pesta Halloween yang menewaskan 151 orang, dibawa dengan tandu di lingkungan Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022. (Photo by Anthony WALLACE / AFP) (AFP/ANTHONY WALLACE)

Bencana dimulai sekitar pukul 22.00 malam waktu setempat, dengan panggilan bantuan pertama diterima pada pukul 22.15 ketika orang-orang yang meninggalkan daerah itu bertemu dengan orang-orang yang datang.

Berita Rekomendasi

Mereka datang bersama ke gang-gang yang padat.

Sejumlah besar orang secara bersamaan memasuki jalan sempit di dekat pintu keluar stasiun kereta bawah tanah Itaewon yang memiliki lebar sekitar empat meter.

Perintah tanggap darurat tahap pertama dikeluarkan pada pukul 22.43, perintah tahap kedua pada pukul 23.13, dan perintah tahap ketiga pada pukul 23.50

Sebagian besar korban tewas ditemukan di dekat sudut barat laut Hotel Hamilton.

Korban ditemukan di jalan pejalan kaki yang sempit di area restoran dan bar utama Itaewon yang berada di Distrik Yongsan, pusat kota Seoul.

“Ketika kami meninggalkan bar sekitar pukul 22:40 dan menuju ke jalan, kami bisa mendengar petugas polisi meniup peluit mereka dan mencoba membuat jalan di tengah kerumunan,” kata Kevin Bustamante, seorang insinyur perangkat lunak Brasil di Korea yang berada di tempat kejadian bersama dua temannya.

“Ketika jalan dibuka, di depan saya ada orang-orang tergeletak di jalan mendapatkan CPR dan beberapa mayat digendong menggunakan tangan. Itu benar-benar tidak terduga,” lanjut dia

Ketika dia dan teman-temannya sampai di jalan utama Itaewon setelah terjebak dalam kerumunan selama sekitar 30 menit, mereka menemukan setidaknya 40 mayat berjejer di trotoar.

Jenazah-jenazah tersebut ditutupi selimut plastik biru.

“Ketika kami melihat mayat, teman-teman saya dan saya saling memandang dengan tidak percaya,” katanya.

“Sangat mengganggu membayangkan begitu banyak anak muda meninggal dengan cara yang menyakitkan tidak jauh dari kami. Jika kami meninggalkan bar satu jam lebih awal, kami mungkin juga berada di antara kerumunan itu,” ujarnya.

Youtuber Korea Seon Yeo-jung dalam postingan di Instagram mengatakan beberapa orang dari belakang mendorong orang untuk maju.

Dia mengaku hampir pingsan.

Para korban dibawa ke Rumah Sakit Universitas Soonchunhyang, Pusat Medis Nasional, Rumah Sakit Mokdong Universitas Wanita Ewha dan Rumah Sakit Kangbuk Samsung.

Lusinan orang yang dinyatakan meninggal di tempat kejadian pertama-tama dikirim ke gym terdekat sehingga rumah sakit dapat fokus menangani korban luka, sampai akhirnya korban meninggal tersebut dievakuasi ke rumah sakit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas