Fakta Perayaan Halloween di Arab Saudi, Dipusatkan di Riyadh hingga Tuai Pro dan Kontra
Berikut ini fakta-fakta perayaan Halloween di Arab Saudi. Arab Saudi diketahui mengizinkan perayaan Hallowen.
Penulis: Daryono
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Setiap bangunan dihiasi dengan lampu dan labu berwajah jahat.
Ada banyak supermarket menjual produk, pakaian, riasan, dan alat peraga Halloween dengan harga tinggi.
2. Tahun kedua diadakan
Perayaan Halloween di Arab Saudi tahun ini merupakan tahun kedua dimana perayaan ini diizinkan.
Sebelumnnya, perayaan Halloween dilarang dan orang-orang yang ketahuan merayakannya akan ditangkap.
Hal itu pernah terjadi pada 2018 lalu, saat polisi menggerebek sebuah pesta Halloween dan menangkap orang-orang yang merayakannya, demikian di beritakan New York Times.
Tak hanya Halloween, perayaan lainnya seperti Hari Valentine dan Maulid Nabi juga dilarang karena dianggap bid'ah.
3. Terjadi sejak Mohammed bin Salman berkuasa
Perayaan Halloween diizinkan setelah putra mahkota Mohammed bin Salman yang menjadi pewaris takhta dan saat ini menjabat sebagai perdana menteri, berkuasa.
Mohammed bin Salman mulai berkuasa pada 2015.
Sejak saat itu, sejumlah pelonggaran mulai dilakukan di Arab Saudi di antaranya wanita diizinkan mengemudi dan pembukaan bioskop, hiburan yang sebelumnya dilarang.
Kini pelonggaran itu termasuk pada perrayaan Halloween yang diperbolehkan.
Baca juga: Model Heidi Klum Pakai Kostum Halloween Berbentuk Cacing, Konsep Dipikirkan selama 2 Tahun
4. Alasan Saudi izinkan perayaan Halloween dan sejumlah pelonggaran
Alasan Arab Saudi merayakan Halloween kali ini karena ingin memajukan industri desain kreatif, seperti diberitakan Arab News.