Komunikasi Radio antara Tim Penyelamat selama Tragedi Halloween Itaewon Korsel Dirilis
Politisi Lee Sung-man dari oposisi utama Partai Demokrat merilis transkrip rekaman yang ia terima dari Pusat Operasi Darurat Seoul.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Pertukaran komunikasi radio antara petugas penyelamat darurat yang merespons tragedi mematikan Halloween Itaewon, Seoul, Korea Selatan (Korsel) pada 29 Oktober 2022, telah dirilis Selasa lalu.
Bukti tersebut mengungkapkan situasi kacau yang terjadi pada malam yang tragis itu.
Politisi Lee Sung-man dari oposisi utama Partai Demokrat merilis transkrip rekaman yang ia terima dari Pusat Operasi Darurat Seoul.
Ini menunjukkan komunikasi diantara petugas penyelamat yang dikirim setelah laporan awal warga ke pusat darurat 119 pada pukul 22.15 waktu setempat, yang merupakan perkiraan waktu 'pecahnya kerumunan massa' yang fatal hingga akhirnya merenggut 156 nyawa.
Tim penyelamat dari Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan pun berangkat ke lokasi kejadian tiga menit setelah menerima laporan itu.
Baca juga: Korban Selamat Tragedi Itaewon Desak Pemerintah Korsel Akui Kesalahan, Bukan Cuma Minta Maaf
Dikutip dari laman www.koreaherald.com, Kamis (10/11/2022), menurut transkrip tersebut, ada 29 permintaan pengiriman petugas kepolisian dari tim penyelamat selama berlangsungnya tragedi.
Berikut kutipan terjemahan dari transkrip yang beredar terkait tragedi Halloween Itaewon:
- 22.20
"Banyak orang bertumpuk satu sama lain, dan itu sangat ramai," pesan pertama.
"Tolong desak mereka untuk pengiriman tambahan petugas polisi," pesan kedua.
- 22.23
"Ada laporan bahwa sekitar 10 orang jatuh," pesan ketiga.
- 22.24