Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penduduk Kherson Nyanyi dan Kibarkan Bendera Ukraina, Rayakan Mundurnya Pasukan Rusia

Mundurnya pasukan Rusia disambut dengan nyanyian dan tangisan oleh penduduk Kherson, Ukraina. Bendera nasional kembali berkibar di wilayah itu.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
zoom-in Penduduk Kherson Nyanyi dan Kibarkan Bendera Ukraina, Rayakan Mundurnya Pasukan Rusia
AFP/GENYA SAVILOV
Seorang anak memegang bendera Ukraina saat orang-orang berkumpul di alun-alun Maidan untuk merayakan pembebasan Kherson, di Kyiv pada 11 November 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. - Mundurnya pasukan Rusia disambut dengan nyanyian dan tangisan oleh penduduk Kherson, Ukraina. Bendera nasional kembali berkibar di wilayah itu. (Photo by Genya SAVILOV / AFP) 

Ini menjadi kemunduran perang terbesar Kremlin sejak meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina sekira sembilan bulan lalu.

Foto-foto menunjukkan penduduk Kherson dan sekitarnya mengibarkan bendera Ukraina di atas gedung administrasi, klakson mobil bersahutan, hingga poster-pro Rusia dirobohkan.

Beberapa orang bahkan terlihat menangis bahagia.

Seorang warga Kherson bernama Alexei Sandakov menggambarkan emosinya yang "luar biasa" ketika orang-orang muncul bernyanyi dan menari di jalanan.

Orang-orang memegang bendera Ukrania dan slogan bertuliskan 11/11/2022 - Kherson - Ukraina di Lapangan Maidan untuk merayakan pembebasan Kherson, di Kyiv pada 11 November 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 11 November bahwa Kherson adalah milik kami setelah Rusia mengumumkan penyelesaian penarikannya dari ibu kota regional, satu-satunya yang direbut Moskow dalam hampir sembilan bulan pertempuran. (Photo by Genya SAVILOV / AFP)
Orang-orang memegang bendera Ukrania dan slogan bertuliskan 11/11/2022 - Kherson - Ukraina di Lapangan Maidan untuk merayakan pembebasan Kherson, di Kyiv pada 11 November 2022, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 11 November bahwa Kherson adalah milik kami setelah Rusia mengumumkan penyelesaian penarikannya dari ibu kota regional, satu-satunya yang direbut Moskow dalam hampir sembilan bulan pertempuran. - Mundurnya pasukan Rusia disambut dengan nyanyian dan tangisan oleh penduduk Kherson, Ukraina. Bendera nasional kembali berkibar di wilayah itu. (Photo by Genya SAVILOV / AFP) (AFP/GENYA SAVILOV)

"(Kherson) bebas sekarang. Ini berbeda. Semua orang menangis sejak pagi ini," katanya.

Ia mengatakan semua orang ingin merangkul tentara Ukraina yang datang.

Perubahan kontrol kota itu menyusul serangan balasan Ukraina yang cepat dalam beberapa bulan terakhir, di mana Kyiv mengklaim telah merebut kembali 41 pemukiman di dekat Kherson.

Berita Rekomendasi

Dalam pidato malamnya, Presiden Zelensky mengatakan orang-orang Kherson menunggu dan tidak pernah menyerah pada Ukraina.

Dia menambahkan bahwa penduduk telah bekerja untuk menghilangkan jejak penjajah dari jalan-jalan, termasuk simbol-simbol Rusia.

Tanggapan Kremlin

Hingga kini, Presiden Putin belum secara terbuka mengomentari kemunduran signifikan tentaranya di Kherson.

Namun, juru bicara Kremlin membantah langkah penarikan itu merupakan kekalahan yang memalukan.

Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa Kherson masih menjadi wilayah Rusia karena aneksasi Moskow pada akhir September lalu.

"Ini adalah subjek dari Federasi Rusia, itu ditetapkan dan ditentukan secara hukum. Tidak ada perubahan," kata Peskov.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas