Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petugas Polisi Yongsan Tersangka Tragedi Itaewon Ditemukan Tewas, Diduga Akhiri Hidup

Seorang petugas polisi Yongsan yang sedang diselidiki terkait dengan tragedi Itaewon Seoul ditemukan tewas. Dia diduga mengakhiri hidupnya.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Petugas Polisi Yongsan Tersangka Tragedi Itaewon Ditemukan Tewas, Diduga Akhiri Hidup
AFP/ANTHONY WALLACE
Seorang petugas polisi Yongsan yang sedang diselidiki terkait dengan tragedi Itaewon Seoul ditemukan tewas. Dia diduga mengakhiri hidupnya. Foto seorang wanita membuat persembahan, sebagai penghormatan kepada mereka yang tewas dalam peristiwa Halloween pada 29 Oktober, di sebuah peringatan darurat di luar stasiun kereta bawah tanah Itaewon di distrik Itaewon di Seoul pada 30 Oktober 2022. (Photo by Anthony WALLACE / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Seorang petugas polisi Yongsan yang sedang diselidiki terkait dengan tragedi mematikan kerumunan massa Halloween di Itaewon Seoul, Korea Selatan (Korsel) pada 29 Oktober lalu, ditemukan tewas pada Jumat (11/11/2022) waktu setempat.

Petugas yang diidentifikasi dengan nama keluarga Jeong itu sebelumnya menghadapi tuduhan bahwa dirinya terlibat dalam upaya menghapus laporan yang memunculkan kekhawatiran tentang langkah-langkah keamanan selama periode Halloween naas itu.

Dikutip dari laman www.koreaherald.com, Minggu (13/11/2022), Jeong yang berusia 55 tahun itu ditemukan tewas di rumahnya di Gangbuk-gu, Seoul pada Jumat, pukul 12.45 waktu setempat.

Anggota keluarganya yang menemukan jasad Jeong langsung melaporkannya ke polisi.

Baca juga: Tim Investigasi Selidiki Sejumlah Kecurigaan & Rumor terkait Tragedi Itaewon yang Tewaskan 156 Orang

Jeong dilaporkan mengirimkan pesan yang menyiratkan soal bunuh diri kepada beberapa rekannya pada hari sebelumnya.

Polisi kini sedang memeriksa situasi dan lokasi kejadian, dengan asumsi bahwa Jeong telah meninggal karena bunuh diri.

BERITA REKOMENDASI

Ia diidentifikasi oleh tim investigasi khusus polisi atas tuduhan bahwa telah menghapus dokumen dari komputer karyawan lain yang awalnya menulis laporan tersebut.

Kemudian ia juga diduga telah membujuk pekerja lainnya untuk bekerja sama selama proses tersebut.

Jeong dan atasannya, Kim, didakwa atas beberapa tuduhan termasuk penghancuran bukti dan kelalaian profesional.

Tim penyelidik berusaha mengklarifikasi situasi dengan menanyai petugas departemen intelijen Kantor Polisi Yongsan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas