Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Positif Covid-19, Perdana Menteri Kamboja Sempat Jabat Tangan dengan PM Selandia Baru

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen sempat bersalaman dengan PM Selandia Baru Jacinda Ardern saat berada di Nusa Dua, Bali menjelang KTT G20.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Positif Covid-19, Perdana Menteri Kamboja Sempat Jabat Tangan dengan PM Selandia Baru
AFP/NHAC NGUYEN
Perdana Menteri Kamboja Hun Sen sempat bersalaman dengan PM Selandia Baru Jacinda Ardern saat berada di Nusa Dua, Bali menjelang KTT G20. Hun Sen batal mengikuti KTT ini karena positif Covid saat tiba di Bali. (Photo by Nhac NGUYEN / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, PHNOM PENH - Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) lebih dari sehari setelah bertemu langsung dengan PM Selandia Baru Jacinda Ardern.

Seorang Juru bicara PM Selandia Baru mengatakan Ardern 'merasa baik-baik saja'. "Namun melakukan RAT (Rapid Antigen Test) untuk pencegahan dan akan terus memantau gejala seperti biasa," kata Juru bicara tersebut.




Hasil tes Covid pun menunjukkan hasil negatif.

Dikutip dari laman www.newshub.co.nz, Selasa (15/11/2022), Hun Sen dan Ardern mengadakan pertemuan bilateral pada hari Minggu.

Sedangkan Ardern berada di Kamboja untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Timur dan pertemuan ASEAN.

Kedua pemimpin negara itu kemudian berjabat tangan dan berbicara secara berdampingan sebelum menghadiri pertemuan.

BERITA TERKAIT

Dalam sebuah pernyataan di laman Facebook-nya pada Selasa sore, Hun Sen mengatakan bahwa ia sedang mempersiapkan pertemuan KTT G20 di Bali, saat menerima hasil tes positif.

Kementerian Kesehatan Kamboja dilaporkan mengatakan pada Senin kemarin bahwa mereka tidak mendeteksi kasus Covid-19 dalam 10 hari.

Baca juga: PM Kamboja Hun Sen Positif Covid Usai Mendarat di Bali, Batal Hadiri KTT G20

Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Kamboja mengatakan para pemimpin ASEAN harus menghindari kontak erat dengan mengangkat tangan mereka selama melakukan sesi foto bersama.

"Karena risiko Covid-19, kami harus menghindari kontak erat satu sama lain sebisa mungkin, jadi kami memilih opsi ini," kata pejabat kementerian tersebut.

Baca juga: Perdana Menteri Kamboja Hun Sen Batalkan Pertemuan G20 Usai Dinyatakan Positif Covid-19

Namun, foto menunjukkan Hun Sen dan Ardern berjabat tangan pada pengumuman peningkatan Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN Selandia Baru Australia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas