Donald Trump Umumkan Jadi Calon Presiden Amerika Serikat 2024, Ini Daftar Pesaingnya
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mencalonkan dirinya kembali sebagai calon presiden pada Pilpres AS 2024,
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Wahyu Aji
![Donald Trump Umumkan Jadi Calon Presiden Amerika Serikat 2024, Ini Daftar Pesaingnya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/donald-trump-bungkam-diperiksa-jaksa-agung_20220812_072734.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON DC - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mencalonkan dirinya kembali sebagai calon presiden pada Pilpres AS 2024, pada Selasa (15/11/2022).
Donald Trump, yang selama ini dikenal sebagai sosok kontroversial punya sejumlah pesaing.
Diketahui, isu Pilpres AS 2024 memanas di tengah proses perhitungan suara pemilihan paruh waktu (midterm) di Amerika Serikat.
Partai Demokrat dan Partai Republik mulai bersiap dalam menghadapi kontestasi Pilpres AS 2024.
Lantas siapa saja tokoh politik Amerika yang bisa mencalonkan sebagai calon presiden?
1. Joe Biden
Joe Biden, politisi Demokrat yang kini menjabat presiden itu berniat mencalonkan diri dalam Pilpres 2024.
Ia mengatakan akan mengumumkan keputusannya untuk maju dalam pemilihan presiden di awal tahun 2023 setelah berunding dengan keluarganya.
Baca juga: Biden Berniat Maju Pilpres AS 2024, Keputusan akan Diumumkan Awal 2023
Namun usia Biden yang sudah menginjak 79 tahun, menimbulkan kekhawatiran akan mempengaruhi pencalonannya serta kinerjanya jika berhasil memenangkan jabatan periode kedua, lapor Reuters.
2. Donald Trump
Presiden pendahulu Joe Biden, Donald Trump sudah beberapa kali memberikan kode-kode yang mengisyaratkan akan kembali ke kontestasi Pilpres AS setelah kalah pada 2020 lalu.
Ahli strategi dan pemimpin partai mengatakan Trump masih menjadi favorit untuk dicalonkan Partai Republik pada Pilpres AS 2024, terutama jika partai tersebut berhasil mengambil kendali DPR dan Senat.
Tetapi Trump memiliki catatan yang beragam dengan kandidat yang dia dukung dalam pemilihan paruh waktu.
Jika Partai Republik gagal menguasai Kongres, beberapa orang mungkin menyalahkannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.