Joe Biden Pertanyakan Pernyataan Zelensky soal Rudal di Polandia
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mempertanyakan pernyataan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky soal rudal di Polandia.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mempertanyakan pernyataan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky terkait rudal di Polandia.
Seperti diketahui, Zelensky menyalahkan Rusia terkait rudal yang menghantam sebuah desa di Polandia, Przewodow.
Rudal tersebut menewaskan dua orang warga Polandia pada Selasa (15/11/2022).
Setelah kembali dari KTT G20 Bali, Joe Biden membuat pernyataan soal rudal yang menghantam Polandia tersebut.
Biden mengatakan, pernyataan Zelensky soal rudal tersebut bukanlah sebuah bukti.
"Itu bukan buktinya," kata Biden, dikutip dari TASS.
Baca juga: Ukraina Tidak Mau Disalahkan Atas Insiden Rudal Nyasar di Polandia
Sementara itu, Presiden Polandia, Andrzej Duda mengatakan, setelah diteliti, pihaknya menyatakan rudal tersebut milik pertahanan udara Ukraina.
Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa pemerintahan Biden memiliki kepercayaan pada penilaian Polandia.
Atas tuduhan Zelensky tersebut, Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam Ukraina atas insiden di Polandia.
Bahkan, Rusia menyebut insiden itu sebagai tindakan provokasi.
Disebut Aktor Kotor
Seorang jurnalis Fox News, Candace Owens menyebut Zelensky adalah "aktor kotor yang mencoba melancarkan Perang Dunia 3".
Baca juga: Rudal yang Meledak di Polandia Milik Militer Ukraina, Ini Fakta yang Terjadi
Dikutip dari RIA Novosti, ungkapan tersebut dituliskan Candace Owens melalui akun Twitter-nya.
"Kemarin, Zelensky mencoba melancarkan Perang Dunia Ketiga dengan sengaja menyesatkan publik," tulisnya.
Dengan cara ini, Owens bereaksi terhadap upaya Zelensky untuk menyalahkan Rusia atas rudal Ukraina yang jatuh di Polandia.
"Dia (Zelensky - Red.) adalah aktor kotor yang secara salah dielu-elukan sebagai pahlawan oleh jaringan propaganda Barat," tulis jurnalis tersebut.
"Orang Ukraina, Rusia, dan Amerika menderita akibat kebohongan (Zelensky - Red.)," tutupnya.
Baca juga: NATO Salahkan Rusia atas Serangan Rudal di Polandia Meski Diperkirakan Kecelakaan dari Ukraina
Ukraina Tak Mau Disalahkan
Zelensky menegaskan bahwa Ukraina tidak bersalah atas insiden rudal jatuh di Polandia.
Zelensky mengaku bahwa dirinya mendapat jaminan dari komandan militer tertinggi Ukraina soal rudal tersebut.
Komandan tersebut mengatakan, rudal yang jatuh di Polandia itu bukanlah milik Ukraina.
Dikutip dari BBC, Zelensky juga meminta agar para pejabat Ukraina diizinkan untuk menyelidiki ledakan di Polandia itu.
Serangan Rusia Terus Berlanjut
Pejabat lokal Ukraina mengatakan, dua orang tewas dalam serangan rudal semalam di wilayah tenggara Zaporhizhzhia.
Sementara, tiga lainnya mengalami luka-luka dalam serangan di kota timur laut Kharkiv dan tiga orang terluka di Odesa.
Baca juga: Turki Yakin Kesepakatan Ekspor Biji-bijian Ukraina akan Terus Berlanjut
Ledakan terdengar di beberapa bagian negara, termasuk pelabuhan selatan Odesa, ibu kota Kyiv, dan pusat kota Dnipro.
Dikutip dari Al Jazeera, warga sipil didesak untuk segera menemukan perlindungan saat peringatan serangan udara dikeluarkan.
Serangan Rusia ini menyasar pabrik rudal Pivdenmash di Dnipro, kata Perdana Menteri Denys Shmyhal.
"Rudal sedang terbang di atas Kyiv sekarang."
"Sekarang mereka mengebom produksi (fasilitas) gas kami, mereka mengebom perusahaan kami di Dnipro dan Pivdenmash," katanya kepada kantor berita Interfax Ukraina.
(Tribunnews.com/Whiesa)