Perang di Dunia Belum akan Berakhir, Vatikan Dukung Kampanye Perdamaian PWKI
Takhta Suci Vatikan buka suara soal perang hingga kondisi dunia setelah diguncang Covid-19.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Wahyu Aji
Kardinal Pietro Parolin memahami Indonesia adalah negara dengan pluralisme sangat tinggi dengan umat Katolik yang minoritas maka persaudaraan menjadi sangat penting untuk terus diperjuangkan.
Setelah PD II dan multilateralisme berakhir, sambung Parolin, semangat untuk berdialog pun tersus melemah.
Multilateralisme hilang dan berganti dengan interest pribadi.
Negara mulai berani angkat senjata untuk mendukung interest pribadi dan egoism negaranya.
Nafsu dan kerakusan menjadi nomor satu atau passion yang buntutnya menimbulkan perang.
“Di sinilah misi jurnalis terutama jurnalis Katolik untuk mengajak atau mengedukasi masyarakat menjadi orang baik yang bisa melawan nafsu, egoisme dan kerakusan dalam diri meraka. Saya melihat PWKI punya energi untuk melakukan itu,” pungkasnya.