Presiden Ukraina Ngotot Bantah Tembakkan Rudal ke Polandia yang Bikin Marah NATO
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terus bersikeras membantah tentaranya menembakkan rudal yang menewaskan dua warga sipil di Polandia
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terus bersikeras membantah tentaranya menembakkan rudal yang menewaskan dua warga sipil di desa Przewodow, Polandia, di perbatasan dengan Ukraina.
"Ukraina ingin dilibatkan dalam penyelidikan atas insiden tersebut. Saya yakin itu bukan rudal kami atau serangan rudal kami," kata Zelenskyy kepada wartawan di Kiev, pada Rabu kemarin.
Dia menggarisbawahi apa yang dikatakan Komandan Angkatan Udara Ukraina kepadanya pada Selasa malam. "Tidak masuk akal bagi saya untuk tidak mempercayai mereka," tegas Zelenskyy.
Dikutip dari RussiaToday, Kamis (17/11/2022), ia juga menekankan bahwa insiden Przewodow adalah argumen lain bagi NATO untuk memberlakukan zona larangan terbang di atas langit Ukraina, sesuatu yang telah dimintanya sejak Februari lalu.
Zelenskyy secara cepat menyalahkan Rusia atas apa yang ia gambarkan sebagai serangan terhadap NATO dan konsep keamanan kolektif itu sendiri.
Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmitry Kuleba pun melakukan hal yang sama.
Tidak ada yang mencabut klaim mereka, bahkan setelah Polandia mengumumkan bahwa rudal yang menyerang Przewodow berasal dari sistem pertahanan udara S-300.
Baca juga: NATO: Ledakan di Polandia Kemungkinan Disebabkan oleh Rudal Ukraina
"Kemungkinan besar itu adalah rudal pertahanan udara Ukraina," lata Presiden Polandia Andrzej Duda pada Rabu pagi waktu setempat.
Ada pejabat militer Ukraina yang mengakui bahwa rudal itu memang milik mereka.
Namun Zelenskyy mengatakan bahwa ia tidak setuju dengan ungkapan seperti 'kemungkinan besar' dan bahwa Ukraina 'berhak' untuk melihat bukti dan data dari negara-negara mitra," papar Zelenskyy.
Baca juga: Polandia Dirudal, Joe Biden Gelar Rapat Darurat dengan Pemimpin Negara G7 dan NATO di KTT G20.
Sejauh ini, Ukraina belum menerima apapun terkait data dan bukti mengenai insiden ini.
"Kita harus berpartisipasi dalam penyelidikan. Saya ingin ini adil dan jika itu adalah penggunaan pertahanan udara kami, maka saya ingin bukti ini," pungkas Zelenskyy.
Saat insiden di Przewodow terjadi di tengah serangan rudal jelajah Rusia terhadap target energi utama dan infrastruktur militer di Ukraina, Kementerian Pertahanan Rusia secara cepat mencatat bahwa puing-puing yang difilmkan di Polandia tidak ada hubungannya dengan senjata Rusia.
Rusia menegaskan tidak ada apapun di dekat target yang menjadi sasaran militer Rusia.
Bahkan pemerintah Amerika Serikat (AS) mengakui proyektil yang menghantam desa Polandia itu bukan merupakan buatan Rusia.
Rabu kemarin, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg juga mengatakan rudal itu berasal dari Ukraina dan tidak ada indikasi serangan dari Rusia.
Kendati demikian, ia berargumen bahwa tanggung jawab utama atas insiden tersebut masih tetap berada di tangan Rusia.