Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ribuan Karyawan Twitter Mengundurkan Diri, Elon Musk Tutup Kantor untuk Sementara

Twitter di ambang kehancuran buntut ribuan karyawan mengundurkan diri dan kini Elon Musk menutup kantor di San Francisco untuk sementara.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
zoom-in Ribuan Karyawan Twitter Mengundurkan Diri, Elon Musk Tutup Kantor untuk Sementara
AFP
Kombinasi gambar file yang dibuat pada 18 November 2022 ini memperlihatkan CEO Tesla Elon Musk pada 14 Maret 2019 di Hawthorne, California dan logo Twitter di luar kantor pusat mereka di San Francisco, California, pada 28 Oktober 2022. Twitter di ambang kehancuran buntut ribuan karyawan mengundurkan diri dan kini Elon Musk menutup kantor di San Francisco untuk sementara. 

TRIBUNNEWS.COM - Ribuan karyawan Twitter dilaporkan mengundurkan diri dan kini Elon Musk menutup kantor untuk sementara.

Beberapa engineer Twitter yang paling penting dikabarkan termasuk di antara karyawan yang berhenti.

Dilansir The Telegraph, Elon Musk mengumumkan pada hari Jumat (18/11/2022) bahwa kantor pusat Twitter di San Francisco akan dikunci hingga Senin pagi.

Elon Musk tidak memberikan penjelasan mengapa kantor itu ditutup.

Ia kemudian memanggil staf pemrograman dan memerintahkan mereka menunjukkan kode-kode pemrograman yang paling menonjol.

Selain itu, Elon Musk melonggarkan larangan work from home (WFH), memberi tahu staf bahwa mereka dapat terus bekerja dari rumah jika disetujui oleh manajer.

Baca juga: Pegawai Twitter Kompak Undur Diri, Nasib Elon Musk di Ujung Tanduk

Sebelumnya, Musk mengatakan bahwa semua permintaan harus disetujui secara pribadi olehnya.

Berita Rekomendasi

Upaya Elon Musk untuk mengubah Twitter sejak membelinya bulan lalu seharga $44 miliar telah ditanggapi dengan kemarahan dari banyak stafnya.

Seorang mantan karyawan menulis pesan menghina ke dinding kantor Twitter pada Kamis malam, menyebut Elon Musk sebagai "parasit tertinggi", "anak biasa-biasa saja" dan "miliarder tidak berharga".

Sekitar 4.900 staf telah meninggalkan Twitter atau dipecat oleh Elon Musk.

Elon Musk mengatakan kepada pekerja yang tersisa bahwa mereka harus bekerja keras atau ambil pesangon dengan tenggat waktu minggu ini.

Sekitar 1.000 diperkirakan telah memilih untuk berhenti.

Artinya, tenaga kerja perusahaan kemungkinan menyusut sekitar tiga perempat dalam hitungan minggu.

Sementara itu, Elon Musk tidak mengatakan apa-apa soal pengunduran diri massal perusahaannya di Twitter.

(FILES) Dalam file foto yang diambil pada 09 Maret 2020: Elon Musk, pendiri SpaceX, berbicara selama Satelit 2020 di Washington Convention Center di Washington, DC. Majalah Time mengumumkan bahwa Musk akan menjadi
(FILES) Dalam file foto yang diambil pada 09 Maret 2020: Elon Musk, pendiri SpaceX, berbicara selama Satelit 2020 di Washington Convention Center di Washington, DC. (Brendan Smialowski / AFP)

Baca juga: Pegawai Twitter Kompak Undur Diri, Nasib Elon Musk di Ujung Tanduk

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas