Ribuan Karyawan Twitter Mengundurkan Diri, Elon Musk Tutup Kantor untuk Sementara
Twitter di ambang kehancuran buntut ribuan karyawan mengundurkan diri dan kini Elon Musk menutup kantor di San Francisco untuk sementara.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
Pemerintah Jerman sendiri sedang mengamati perkembangan di Twitter "dengan keprihatinan yang semakin besar".
Sementara itu, komisioner persaingan UE Margrethe Vestager mendukung Mastodon sebagai alternatif dari Twitter milik Musk.
Berbicara kepada wartawan di Madrid, dia berkata:
"Banyak orang berbicara tentang Mastodon, yang merupakan layanan yang dikembangkan oleh Jerman."
"Saya pikir Mastodon memiliki banyak fitur yang sama yang cenderung dinikmati orang di Twitter."
"Saya merasa sangat menarik bagaimana peristiwa ini, bisa dikatakan, seputar Twitter telah membuat lebih banyak orang penasaran dengan layanan lain apa yang berpotensi kami gunakan."
Bisnis lain telah berusaha untuk memanfaatkan PHK Twitter.
Jaguar Land Rover mengatakan sedang membuka portal pekerjaan baru untuk pekerja terlantar dari industri teknologi untuk mengeksplorasi peluang karier, berharap untuk mempekerjakan 800 staf baru.
Demikian pula, Barclays Bank mengatakan sedang memperluas program pelatihan ulang untuk calon pendiri startup mengingat pemecatan baru-baru ini di Twitter, Amazon dan pemilik Facebook Meta.
Puluhan ribu personel industri teknologi diharapkan memasuki pasar kerja dalam beberapa bulan mendatang.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)