Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Luar Negeri Anggota G7 Mengutuk Peluncuran Rudal Korea Utara ke Perairan Jepang

Sejumlah Menteri Luar Negeri dari anggota G7 mengutuk peluncuran rudal Korea Utara ke perairan Jepang pada Jumat (18/11/2022).

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
zoom-in Menteri Luar Negeri Anggota G7 Mengutuk Peluncuran Rudal Korea Utara ke Perairan Jepang
KCNA
Kim Jong Un tengah berjalan bersama putrinya di landasan peluncuran rudal balistrik antarbenua terbaru milik Korea Utara, Jumat (18/11/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri luar negeri dari negara-negara Kelompok Tujuh (G7) mengutuk peluncuran uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Korea Utara, Minggu (20/11/2022).

Peluncuran uji coba rudal itu ditujukan ke perairan Jepang pada Jumat (18/11/2022).

Uji coba ini adalah uji senjata besar kedua Pyongyang bulan November ini.

G7 berpendapat, Korea Utara berupaya untuk menunjukkan kemampuan potensialnya dengan meluncurkan uji coba nuklir.

Tindakan Korea Utara ini menuntut tanggapan dari masyarakat internasional.

Baca juga: Korea Utara Sebut Sekjen PBB sebagai Boneka AS setelah Ikut Kecam Uji Coba Rudal ICBM Pyongyang

Dalam jajaran Dewan Keamanan PBB (DK PBB), Menteri Luar Negeri Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan AS serta Perwakilan Tinggi Uni Eropa, mengutuk sekeras-kerasnya peluncuran uji coba nuklir Korea Utara.

Negara-negara G7 mengatakan peluncuran rudal yang merajalela di Korea Utara adalah pelanggaran terang-terangan terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB (UNSCR), dikutip dari Republic World.

BERITA REKOMENDASI

"Tindakan (Korea Utara) menuntut tanggapan yang bersatu dan kuat dari komunitas internasional," kata para Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Jerman, Inggris, Prancis, dan Italia.

"Ini semakin membuat kawasan tidak stabil, meskipun ada seruan dari komunitas internasional untuk perdamaian dan stabilitas,” kata negara-negara G7.

TRIBUNNEWS.COM, BALI - PGII merupakan program kemitraan dan pendanaan dari kelompok G7 yang dipimpin Amerika Serikat. Tujuannya untuk mendanai dan mendukung proyek pembangunan infrastruktur di negara-negara Asia-Pasifik khususnya dalam rangka transisi energi berkelanjutan. //HO
TRIBUNNEWS.COM, BALI - PGII merupakan program kemitraan dan pendanaan dari kelompok G7 yang dipimpin Amerika Serikat. Tujuannya untuk mendanai dan mendukung proyek pembangunan infrastruktur di negara-negara Asia-Pasifik khususnya dalam rangka transisi energi berkelanjutan. HO (TRIBUNNEWS.COM/IST/HO)

Baca juga: Rudal Monster Baru Korea Utara Hwasong-17, Bersenjata Nuklir Hingga Bisa Menempuh Jarak 15 Ribu Km

Negara G7 minta DK PBB tegas pada Korea Utara

Para menteri luar negeri G7 mencatat mereka sangat prihatin dengan uji coba rudal Korea Utara dengan sistem yang semakin serbaguna.

Uji coba rudal ini dikombinasikan dengan pengembangan nuklir yang sedang berlangsung di Korea Utara.

Hal ini menegaskan tekad Korea Utara untuk memajukan dan mendiversifikasi kemampuan nuklirnya yang menjadi perhatian Dewan Keamanan PBB, dikutip dari WioNews.

G7 menyatakan penyesalan yang mendalam atas kegagalan Dewan Keamanan PBB untuk mengadopsi rancangan resolusi yang ditujukan untuk menahan serangkaian peluncuran rudal balistik Korea Utara.

Atas kekhawatiran ini, negara G7 menuntut Dewan Keamanan PBB untuk memastikan Korea Utara menghapus senjata nuklir dan misil balistiknya, meninggalkan senjata nuklirnya, program nuklir yang ada, dan senjata pemusnah massal lainnya.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Peluncuran Rudal Korea Utara

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas