Adik Kim Jong Un Lontarkan Makian Kasar untuk Korea Selatan hingga Hina Presiden Yoon Suk Yeol Idiot
Kim Yo Jong, saudara perempuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melontarkan makian kasar untuk Korea Selatan.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Kim Yo Jong, saudara perempuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melontarkan makian kasar untuk Korea Selatan, AP News melaporkan.
Kim Yo Jong mengatakan Korea Selatan telah lancang karena ikut memberi sanksi terhadap Korea Utara atas uji coba rudal antarbenua (Intercontinental Ballistic Missile/ICBM) baru-baru ini.
Bahkan, Kim Yo Jong menyebut Korea Selatan tidak lebih dari seekor anjing liar yang sedang berlari menggerogoti tulang yang diberikan oleh Amerika Serikat (AS).
"Saya bertanya-tanya 'sanksi' apa yang dijatuhkan oleh kelompok Korea Selatan, tidak lebih dari seekor anjing liar yang sedang berlari menggerogoti tulang yang diberikan oleh AS, dengan lancang dikenakan pada Korea Utara," kata Kim Yo Jong dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh media pemerintah.
"Sungguh tontonan yang luar biasa!"
Kim Yo Jong juga menyebut Presiden baru Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan pejabat pemerintahannya sebagai idiot yang terus menciptakan situasi berbahaya.
Baca juga: Kim Yo Jong Sebut AS akan Hadapi Krisis Keamanan Jika Minta PBB Kecam Rudal Antarbenua Korea Utara
Dia menambahkan bahwa Korea Selatan belum menjadi target Korea Utara ketika Moon Jae-in berkuasa.
Moon Jae-in adalah pendahulu Yoon Suk Yeol yang mencari rekonsiliasi dengan Korea Utara.
Hal itu bisa dilihat sebagai upaya yang mungkin untuk membantu menumbuhkan sentimen anti-Yoon di Korea Selatan.
"Kami memperingatkan orang yang kurang ajar dan bodoh sekali lagi bahwa sanksi dan tekanan putus asa dari AS dan antek Korea Selatan terhadap Korea Utara akan menambah bahan bakar permusuhan dan kemarahan yang terakhir dan mereka akan menjadi jerat bagi mereka," kata Kim Yo Jong seperti dikutip AP News.
Gelar resmi Kim Yo Jong adalah Wakil Direktur Departemen Komite Sentral Partai Buruh yang berkuasa di Korea Utara.
Tetapi dinas mata-mata Korea Selatan percaya dia adalah orang terkuat kedua di Korea Utara setelah saudara laki-lakinya dan menangani hubungan dengan Korea Selatan dan AS.
Kecaman Kim Yo Jong terjadi dua hari setelah Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan bahwa pihaknya sedang meninjau sanksi tambahan sepihak terhadap Korea Utara.
Kementerian itu mengatakan akan mempertimbangkan sanksi dan tindakan keras terhadap dugaan serangan siber Korea Utara, jika Pyongyang melakukan provokasi besar seperti uji coba nuklir.