Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Muhyiddin Yassin Minta Anwar Ibrahim Buktikan Dukungan Parlemen, PH akan Ajukan Mosi Percaya

Muhyiddin Yassin dari Perikatan Nasional menantang Anwar Ibrahim membuktikan suara mayoritas. Ia dan PH akan mengajukan mosi percaya di Parlemen.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Muhyiddin Yassin Minta Anwar Ibrahim Buktikan Dukungan Parlemen, PH akan Ajukan Mosi Percaya
Arif Kartono / AFP
Foto ini diambil pada 19 November 2022, memperlihatkan pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim, ketua Pakatan Harapan, menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suara di tempat pemungutan suara selama pemilihan umum di Permatang Pauh, Penang Malaysia. - Muhyiddin Yassin dari Perikatan Nasional meminta Anwar Ibrahim memberi bukti dukungan dari Parlemen hingga dapat meraih ambang batas Perdana Menteri. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Perikatan Nasional, Tan Sri Muhyiddin Yassin, meminta bukti suara mayoritas parlemen dari Anwar Ibrahim yang telah dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-10.

Muhyiddin menegaskan, meski telah diangkat oleh Raja, Anwar Ibrahim tetap harus membuktikan keabsahannya sebagai Perdana Menteri Malaysia dengan menunjukkan dirinya memiliki angka-angka dalam bentuk deklarasi undang-undang (SD).

Sesaat sebelum pelantikan Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri, Muhyiddin menunjukkan surat pengangkatan oleh Raja, Kamis (24/11/2022) sore.

Surat itu hanya menyebutkan Anwar Ibrahim akan menjadi Perdana Menteri, namun tidak disebutkan jenis pemerintahan yang akan dipimpin Anwar Ibrahim.

Anwar Ibrahim pada konferensi pers pertamanya sebagai Perdana Menteri, menjawab tantangan Muhyiddin.

Ia berjanji akan mengusulkan mosi percaya di Parlemen untuk membuktikan dirinya memiliki dukungan yang cukup.

Baca juga: Resmi jadi Perdana Menteri, Anwar Ibrahim Ingin Ajak Muhyiddin Yassin Gabung dengan Pemerintahannya

“Saya sudah meminta Pakatan Harapan untuk mengajukan mosi percaya di hari pertama parlemen,” kata Anwar.

Berita Rekomendasi

Anwar Ibrahim juga menyebutkan tanggal sidang Parlemen ke-15 untuk mengajukan mosi percaya.

"Saya telah memutuskan bahwa Parlemen akan bersidang pada 19 Desember ini dan agenda pertama selama pertemuan adalah bagi saya untuk mengajukan mosi percaya (atas kepemimpinan saya)," kata Anwar Ibrahim di Sg Long Golf and Country Clubhouse, Kamis (24/11/2022) malam, seperti diberitakan The Edge Markets.

“Jadi kekhawatiran legitimasi tidak akan muncul,” ujarnya, merujuk pada keraguan Muhyiddin terhadapnya.

Baca juga: Terpilih Jadi PM Malaysia, Anwar Ibrahim Langsung Tetapkan 28 November Hari Libur Nasional

Muhyiddin Yassin
Muhyiddin Yassin (Sound Corner)

Koalisi Anwar Ibrahim

Anwar Ibrahim mengatakan pemerintah persatuannya terdiri dari blok terbesar di Dewan Rakyat, terdiri dari anggota parlemen Pakatan Harapan (PH), Barisan Nasional (BN), dan Gabungan Parti Sarawak (GPS).

“Kami telah melewati 130 atau 140 kursi. Saya kira ini bukan masalah stabilitas, yang kita butuhkan adalah memastikan persatuan nasional melampaui koalisi,” terang Anwar Ibrahim, seperti diberitakan The Vibes.

Dia juga menyambut pihak lain yang ingin bergabung dengan pemerintahannya selama nilai-nilai pemerintahan yang baik dan sikap tegas melawan korupsi selaras.

“Tidak ada yang akan terpinggirkan di bawah pemerintahan saya,” kata Anwar.

Diketahui, parlemen Malaysia mengharuskan calon Perdana Menteri mendapatkan minimal 112 kursi yang dibutuhkan untuk menguasai 222 parlemen.

Tan Sri Muhyiddin dari Perikatan Nasional pada Selasa (22/11/2022), menolak bergabung dengan pemerintah persatuan yang ditawarkan oleh Raja.

Sebelumnya, Anwar Ibrahim dari Pakatan Harapan berhasil mengamankan 82 kursi di parlemen.

Sementara, Muhyiddin Yassin mendapatkan 73 kursi.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Anwar Ibrahim

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas