Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Resmi jadi Perdana Menteri, Anwar Ibrahim Ingin Ajak Muhyiddin Yassin Gabung dengan Pemerintahannya

Anwar Ibrahim berencana mengajak Muhyiddin Yassin yang memimpin Perikatan Nasional untuk bergabung dengan pemerintahan persatuan yang ia pimpin.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Resmi jadi Perdana Menteri, Anwar Ibrahim Ingin Ajak Muhyiddin Yassin Gabung dengan Pemerintahannya
MOHD RASFAN / POOL / AFP
Perdana Menteri Malaysia yang baru diangkat Anwar Ibrahim (tengah, kanan) dan istrinya Wan Azizah Wan Ismail mengambil bagian dalam upacara pelantikan di Istana Nasional di Kuala Lumpur pada 24 November 2022. - Anwar Ibrahim berencana mengajak Muhyiddin Yassin bergabung dengan pemerintahannya. 

“Saya tegas dalam upaya mengangkat status bahasa Melayu sebagai bahasa nasional. Saya memahami kebutuhan untuk mengangkat status Islam sebagai agama resmi federasi, posisi khusus orang Melayu dan bumiputera, sebagaimana tercantum dalam Konstitusi, dan sistem pemerintahan kita yang menjamin status penguasa Melayu yang dihormati dan berdaulat,” katanya, dikutip dari.

Sementara ras dan budaya Melayu, dan agama Islam adalah fondasi utama.

Pemerintahan Anwar Ibrahim juga akan menjamin hak semua kelompok etnis dan agama lain, dan semua wilayah negara.

Mengenai perbedaan manifesto berbagai pihak dalam pemerintahan persatuannya, Anwar mengatakan dia tidak akan pernah berkompromi pada isu-isu inti, seperti perlunya pemerintahan yang baik, independensi peradilan, dan pemberantasan korupsi.

Yang terpenting baginya, ia akan membahas masalah biaya hidup untuk melindungi kesejahteraan rakyat biasa.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Anwar Ibrahim

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas